Artinya, terus Yaqut, calon jemaah haji dengan usia di atas 65 tahun tetap bisa berangkat pada musim haji 2023.
Pada bagian lain, Pemerintah Indonesia juga berusaha meminta tambahan kuota haji. Pertimbangannya, daftar tinggi calon jemaah haji sangat panjang.
Sementara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menyatakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi senang bisa memberikan tambahan kuota kepada Indonesia.
Terlebih Indonesia merupakan negara yang sangat penting untuk Arab Saudi. Namun saat ini, pemerintah Arab Saudi tetap memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan parA jemaah haji.
BACA JUGA:5 Hari Pencarian, Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Kuala Penet
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendapatkam prioritas tambahan kuota haji.
Karena itu, jika ada negara yang mengurangi kuota jemaah haji, ini akan dilimpahkan ke Indonesia
Lebih lanjut Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan, pelayanan jemaah haji di Arab Saudi terus bertransformasi.
Saat ini sudah tak ada lagi muassasah. Penyelenggaraan haji dilaksanakan oleh enam syarikah atau perusahaan yang ditunjuk.
BACA JUGA:Ekspor Perikanan Lampung Terus Meningkat, 2022 Tertinggi pada Udang Capai Rp1,68 Triliun
Setiap negara yang memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk Indonesia bisa memilih syarikah atau perusahaan penyelenggara haji.
Dengan begitu, masing-masing negara bisa memperoleh kesempatan mendapatkan harga terbaik.
Tawfiq juga meminta perjanjian penyelenggaraan haji dibuat detil. Ini sebagai acuan jika syarikah melakukan pelanggaran.
Para syarikah bakal dihadirkan saat Muktamar Haji, Senin 9 Januari 2023. Dengan begitu tiap negara dapat menilai langsung kesiapan hingga tawaran pelayanan masing-masing syarikah.
BACA JUGA:Penerima BSU-PKH Bisa Jadi Peserta Kartu Prakerja, Ini Syaratnya
Menteri Agama Yaqut Cholil sudah bertolak Arab Saudi, Kamis 5 Januari 2022. Hal ini terkait muktamar haji yang dilaksau pemerintah Arab Saudi.