Sikapi Kerusakan Jalan Nasional Jelang Nataru, BPJN Prioritaskan Penanganan Sementara

Selasa 13-12-2022,15:14 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menanggapi kerusakan jalan nasional yang terjadi di beberapa titik di jalur Liwa-krui akibat cuaca extrim yang berlangsung hingga saat ini. 

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak memastikan akan segera melakukan penanganan sementara.

Hal demikian disampaikan Ppk 2.3 Batas Provinsi Bengkulu -Sp.Gunung Kemala Padang Tambak Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui koordinator pelaksana teknik Rusmadi Gani, S.T., M.T, dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023. 

“Kerusakan yang terjadi di sejumlah titik jalan nasional tepatnya di jalur liwa-krui akan segera kita tangani tapi sifatnya sementara untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengendara dalam menyambut libur natal dan tahun baru ini,” kata Rusmadi.

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun, Satu Pengendara Motor Tewas

Ia tak menampik bahwa cuaca extrim yang berlangsung sejak beberapa waktu lalu banyak menimbulkan dampak kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di sejumlah titik jalan nasional. 

“Ditengah fokus kami yang sedang melakukan perbaikan kerusakan jalan tahun lalu, tahun ini sudah diuji kembali dengan dampak bencana yang kembali mengakibatkan kerusakan infrastruktur, sehingga untuk kerusakan yang baru kita upayakan penanganan yang sifatnya sementara,” imbuhnya.

Diketahui, Cuaca extrim yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Lampung Barat berdampak pada kerusakan di sejumlah titik ruas jalan nasional lintas Liwa-Krui tepatnya di kawasan taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS) Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit.

Seperti jalan amblas di kilometer (KM) 2 jalur Liwa-Krui yang kondisinya sudah mengkhawatirkan, sebab dinding penahan bagian sisi kiri jalan sudah tergerus dan hampir menyentuh badan, pengendara yang melintas harus berhati-hati ketika melintas di ruas jalan tersebut.

BACA JUGA:Resmikan 5 LPM, Ini Harapan Pj Bupati Pringsewu

Rendy salah seorang pengendara mengungkapkan kekhawatirannya ketika melintas di jalan nasional tersebut, sebab ruas jalan yang penghubung antar kabupaten itu tidak terlalu lebar sehingga kendaraan besar yang melintas ketika sampai di titik tersebut harus melintas secara bergantian sebab ditakutkan bisa memperparah amblasnya ruas jalan tersebut.

“Sebelumnya tidak ada yang amblas seperti ini mungkin karena curah hujan tinggi yang terjadi beberapa bulan terakhir jadi membuat tanahnya tergerus sepanjang jalan ini memang rawan terjadi bencana alam bukan hanya amblas tetapi bencana longsor pohon tumbang juga,” ujarnya.

Sementara itu Ferdi warga setempat mengaku khawatir terhadap amblasnya sejumlah titik di ruas jalan Nasional tersebut, terlebih saat ini masih terjadi musim penghujan di wilayah setempat yang di takutkan akan memperparah kondisi ruas jalan tersebut karena tingginya curah hujan yang terjadi.

“Apalagi menjelang libur natal dan tahun baru ruas jalan nasional ini pasti dipenuhi kendaraan yang akan liburan ke Pesisir Barat ataupun sebaliknya sehingga jika tidak segera ditangani dikhawatirkan akan membahayakan pengendara yang melintas khususnya pengguna kendaraan roda empat dan lebih,” pungkasnya.*

Kategori :