PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca teror di Polsek Astana Anyar Polda Jawa Barat, Polres Pringsewu dan jajaran polsek tetap menjalankan pelayanan maksimal sesuai standar operasional prosedur kepada masyarakat.
"Secara pelayanan tetap seperti biasa namun untuk pengamanan di markas dan fasilitas publik kita tingkatkan," terang Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Kapolres meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran paham-paham radikal mengatasnamakan agama serta turut berperan melawannya dengan tetap menjaga kedamaian dan harmoni antar masyarakat.
"Sesungguhnya paham radikal itu tidak mewakili suatu agama dan bahkan dilarang dalam agama, jadi jangan mudah percaya dengan dogma yang mereka sebarkan," ungkapnya dalam pesan tertulisnya.
BACA JUGA:PD Pringsewu Jaya Sejahtera Buka Lowongan Kerja, Berminat?
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi bersama Kabag Ops Kompol Kisron berkunjung ke sejumlah Polsek, Kamis (8/12).
AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, bahwa kunjungannya tersebut guna memastikan pelayanan kepolisian di tingkat Polsek berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pimpinan.
Selain itu juga untuk mengetahui secara langsung situasi dan kondisi Anggota di wilayah.
"Kunjungan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan petunjuk dan arahan terkait perkembangan situasi Kamtibmas yang terjadi," ujar AKBP Rio.
BACA JUGA:Buka Kongres Bahasa Lampung, Arinal : Jadi Tonggak Pelestarian Budaya, Bahasa, dan Aksara Lampung
Saat ke Polsek Sukoharjo dan Polsek Gadingrejo, Kapolres tidak menemukan adanya kendala dalam tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, proses pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik dan tadi kami tegaskan untuk terus dipertahankan dan sebisa mungkin ditingkatkan, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan Polri," terangnya.
Pada kesempatan itu Kapolres mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk terus meningkatkan Kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Kita sudah tekankan seluruh jajaran untuk melakukan langkah langkah antisipasi dengan harapan tidak terjadi diwilayah kita," tegasnya.*