Buka Kongres Bahasa Lampung, Arinal : Jadi Tonggak Pelestarian Budaya, Bahasa, dan Aksara Lampung

Buka Kongres Bahasa Lampung, Arinal : Jadi Tonggak Pelestarian Budaya, Bahasa, dan Aksara Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Kongres Bahasa Lampung Pertama, di Bukit Randu, Bandar Lampung, Kamis (8/12).

Dalam kongres perdana tersebut Gubernur Arinal berharap menjadi tonggak dalam pelestarian budaya, bahasa, dan aksara Lampung. 

"Saya minta pada Kongres ini dapat  merumuskan strategi menggali, memelihara, dan mengembangkan bahasa Lampung," ungkapnya. 

Arinal menjelaskan bahwa kebudayaan suatu bangsa merupakan indikator yang mencirikan tinggi atau rendahnya martabat dan peradaban suatu bangsa. 

BACA JUGA:Polres Lamtim Perketat Pengamanan Tamu

Kebudayaan tersebut dibangun oleh berbagai unsur, seperti bahasa, sastra dan aksara, kesenian dan berbagai sistem nilai yang tumbuh dan berkembang dari masa ke masa.

"Kebudayaan Nasional dibangun atas berbagai kebudayaan daerah yang beragam warna dan corak, sehingga merupakan satu rangkaian yang harmonis dan dinamis. Oleh karena itu, tidak disangkal bahwa bahasa, sastra, aksara daerah, kesenian dan nilai-nilai budaya daerah merupakan unsur penting dari kebudayaan yang menjadi rangkaian kebudayaan nasional," ungkapnya. 

Gubernur Arinal menyampaikan Provinsi Lampung adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan bahasa dan budaya daerah yang patut dibanggakan. Kebanggaan itu direpresentasikan pada motto Provinsi Lampung yang “Sai Bumi Ruwa Jurai".

Provinsi Lampung memiliki kekayaan bahasa dan budaya daerah serta aksara Lampung yang diwarisi oleh para leluhur Bumi Lampung.  Dari jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia sebanyak 719 hanya ada 12 aksara daerah termasuk aksara Lampung.  

BACA JUGA:Polres Lambar Tingkatkan Pengamanan, Usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

"Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menjaga kelestarian bahasa daerah, khususnya Bahasa Lampung untuk melakukan pembiasaan menggunakan bahasa daerah dan menjadikannya kebanggaan dengan cara pelibatan ekosistem yang luas yang dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat," jelasnya.

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan hal tersebut, Gubernur Arinal bersyukur hari ini dapat terselenggara Kongres Bahasa Lampung yang Pertama.  

"Tentu saja melalui momentum ini saya harapkan menjadi tonggak terhadap pelestarian budaya, bahasa dan aksara Lampung," pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: