PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan-Perdesaan/Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tahun 2022, hingga kini baru mencapai 37,6 persen atau Rp1.517.375.947,- dari target sebesar Rp4.036.877.935,- dengan jumlah keseluruhan objek pajak itu mencapai 54.400 objek pajak.
Kabid PBB-P2 dan BPHTB, Fika Yonalisa, S.E, M.M, A.k., mendampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesbar, Drs.Gunawan, M.Si., mengatakan, hingga kini realisasi PBB-P2 di setiap Kecamatan masih terus dimaksimalkan.
Bahkan, sebelumnya Pemkab setempat melalui Bapenda telah melakukan berbagai upaya agar realisasi PBB-P2 itu dapat tercapai maksimal.
“Sampai saat ini memang baru mencapai 37,6 persen, dari besaran PBB-P2 yang ditargetkan di tahun 2022 itu, kita berharap sampai Desember nanti capaian realisasinya bisa lebih maksimal lagi,” kata dia, Rabu (16/11).
BACA JUGA:80 KPM di Walur Kembali Terima BLT-DD
Dijelaskannya, dari capaian realisasi itu dengan rincian Kecamatan Ngaras dari target Rp188 juta lebih, baru terealisasi Rp68 juta lebih.
Kemudian, Pesisir Selatan dari target Rp493 juta lebih, baru terealisasi Rp190 juta lebih, Bangkunat dari target Rp1 Miliar lebih, baru terealisasi Rp381 juta lebih.
Lalu, kecamatan Ngambur dari target Rp579 juta lebih, baru terealisasi Rp324 juta lebih. Pesisir Tengah dari target Rp448 juta lebih, baru terealisasi Rp112 juta lebih.
Selanjutnya, Kecamatan Karyapenggawa dari target Rp251 juta lebih, baru terealisasi Rp53 juta lebih. Way Krui dari target Rp100 juta lebih, baru terealisasi Rp32 juta lebih.
BACA JUGA:Mau Diterima Kerja? Begini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Selain itu, Kecamatan Krui Selatan dari target Rp257 juta lebih, baru terealisasi Rp82 juta lebih, dan Kecamatan Pesisir Utara dari target Rp262 juta lebih, baru terealisasi Rp72 juta lebih.
“Sedangkan, untuk Kecamatan Lemong dari target Rp403 juta lebih, baru terealisasi Rp172 juta lebih, dan Kecamatan Pulau Pisang dari target Rp46 juta lebih, itu sudah terealisasi sebesar Rp26 juta lebih,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam capaian realisasi PBB-P2 itu ada beberapa kendala di lapangan. Bahkan, pada pertengahan Oktober 2022 lalu, realisasi PBB-P2 itu baru mencapai 17,35 persen.
Dengan kondisi itu, Bapenda Pesbar telah mengadakan rapat koordinasi bersama Camat dan Peratin, dengan menghadirkan pihak dari Cabjari Lampung Barat di Krui.
BACA JUGA:Tiga Kasus Gigitan Anjing Rabies Terjadi di Lambar