LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Desa Margolestari Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan laksanakan Musyawarah Rembug Pembangunan Desa (Musrenbang Des) melalui Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) dan Realisasi Pembangunan Melalui anggaran Dana Desa Tahun 2023
Dimana Maksud dan tujuan dari Musrenbang Desa sendiri adalah Dilaksanakannya model perencanaan partisipatif di tingkat desa yang melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya yang ada di desa, sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya musrenbang desa adalah:
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Balai Desa setempat dipimpin oleh Plt.Camat Jatiagung Rosa Resnida S.Km, Sekcam Jatiagung Sodri Alfian didampingi Seluruh Forkopimcam Jatiagung, bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Babinsa serta seluruh Aparatur Desa Margolestari dan Tim penggerak PKK Desa, Senin (24/10)
Kepala Desa Margolestari Sonjaya, S.H., dalam sambutannya memaparkan seluruh kegiatan yang sudah terlaksana melalui anggaran Dana Desa 2022
BACA JUGA:Operasi Pasar Bersubsidi di Batubrak Diserbu Warga
"Kegiatan itu meliputi pemberian Bibit jagung melalui Program ketahanan pangan, Pemberian tambahan gizi serta pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2022 kepada 95 KPM yang sudah berjalan sembilan (9) bulan, serta pemberian insentif daripada aparatur desa," terangnya
Lanjutnya, menurut Ketua Apdesi Jatiagung ini Rencana Pembangunan Desa Margolestari di tahun 2023 yaitu Peningkatan masyarakat terutama program ketahanan pangan yang difokuskan pada peningkatan jalan pertanian
"Karena Sarana jalan sangat penting, terutama jalan menuju perladangan desa, karena dengan adanya jalan yang baik menuju pertanian itu menjadi pemasukan desa karena mayoritas warga berprofesi sebagai petani," jelasnya .
Selain itu prioritas lain di tahun 2023 adalah pembangunan infrastruktur di empat (4) titik meliputi rabat beton di dusun 1, Rabat beton dusun 2 tepatnya di jalan Srikandi, Pembangunan Tribun di dusun 3 dan Pembangunan Gedung Posyandu di dusun 4.
Selain itu penanganan Stunting juga masih menjadi prioritas dari bidang kesehatan dan bidang pemberdayaan Masyarakat yang meliputi Pelatihan aparatur desa dan Pelatihan UMKM.(wji/mlo)