PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan sosialisasi pengawasan dini Penanganan konflik sosial di Aula Hotel Monalisa, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Selasa (20/9).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Pesbar Dr. Drs. Hi. Agus Istiqlal, S.H, M.H., Wabup Pesbar, Ahmad Zulqoini Syarif, S.H., Kaban Kesbangpol Syahrial Abadi, S. Sos., Forkopimda peserta sosialisasi yang berasal dari organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat di kabupaten setempat.
Dalam sambutannya, Agus Istiqlal mengatakan keberadaan orang asing memiliki dampak positif seperti majunya aspek pariwisata yang kemudian juga akan mendukung gerak perkembangan ekonomi masyarakat dengan adanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang tentunya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pariwisata merupakan salah satu icon Kabupaten Pesbar, dengan objek wisata surfing dimana ombak di Kabupaten Pesbar merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” kata dia.
BACA JUGA:Jangan Takut Laporkan Kasus Kekerasan Anak
Selain dampak positif, keberadaan orang asing juga memiliki dampak negatif yang harus diwaspadai, karena masyarakat akan bergaul dan berkomunikasi dengan mereka, selain itu juga kemungkinan adanya misi-misi tertentu dari orang asing yang berupa paham-paham radikal.
“lDalam rangka menciptakan situasi dinamis tetapi tetap kondusif bagi pengembangan pariwisata di kabupaten ini, diperlukan stabilitas politik, sosial dan keamanan yang mantap dan meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya potensi-potensi yang mengancam,” terangnya.
Dijelaskannya, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat berperan penting dalam memberikan informasi dan data dalam rangka pengambilan keputusan untuk penanganan mengenai keberadaan tamu luar daerah dan orang asing yang berkunjung ke Kabupaten Pesbar.
“Hal ini sebagai upaya mengantisipasi dan melakukan tindakan secara cepat, tepat dan efisien terhadap situasi yang berkembang tentang keberadaan tamu warga negara asing terutama di dalam lingkup Kabupaten Pesbar,” jelasnya.
BACA JUGA:Tumpukan Sampah Menggunung di Luar Kolam Penampung TPA
Ditambahkannya, peserta sosialisasi diharapkan dapat mensosialisasikan secara baik pada masyarakat, karena informasi strategis sangatlah penting sebagai data untuk merencanakan pembangunan di kabupaten tersebut.
“Kepada seluruh peserta sosialisasi pemantauan kunjungan warga negara asing, agar dapat berperan aktif dalam menghimpun informasi-informasi penting yang dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas nasional yang kondusif di kabupaten ini,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)