Sater Bangga, Kecamatan Sekincau Borong Juara Lomba Qosidah Kemenag Lambar

Rabu 07-09-2022,22:58 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat layak diacungi jempol pada keikutsertaan lomba qasidah tingkat kabupaten yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) di GOR Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, Rabu (7/9)

Bagaimana tidak Kecamatan Sekincau meraih tiga piala kemenangan, dua piala untuk Juara Pertama yakni tingkat dewasa dan remaja, serta juara tiga tingkat remaja. Yakni  Juarai Pertama Dewasa diraih oleh Grup Kahisha, Juara Pertama Remaja diraih Grup Nabawiyah, dan Juara Ketiga Grup Asy Syifa Sekincau.

Atas dominasi raihan juara tersebut Camat Sekincau Ahmat Sater, S.H, M.H., merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada kelompok qasidah dari kecamatan tersebut yang ikut berkompetisi dan meraih kemenangan

"Keberhasilan membawa pulang dua juara pertama dan satu Juara ketiga pada lomba qasidah ini tentu merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi Kecamatan sekincau," ungkapnya.

BACA JUGA:Buka Lomba Qosidah, Parosil : Ini Wujud Ekspresi Syiarkan Dakwah Agama

Sater berharap prestasi tersebut akan mampu dipertahankan bahkan lebih baik lagi pada event-event atau perlombaan yang dilaksanakan di masa yang akan datang. 

Sebelumnya lomba qasidah tersebut dibuka langsung oleh Bupati  Hi. Parosil Mabsus. Di mana peserta lomba diikuti sebanyak 27 grup yang berasal dari 15 kecamatan, dari 27 grup tersebut lomba terbagi menjadi dua kelompok yakni Kelompok remaja dan kelompok dewasa. Setiap grup terdiri dari 11 hingga 13 orang personel.

Lomba qasidah ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Kemenag Lambar dengan menyediakan sejumlah hadiah yaitu untuk juara I menerima trofi dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, Juara II, trofi dan uang pembinaan Rp3 juta, Juara III trofi dan uang pembinaan Rp2 juta dan juara IV mendapat uang pembinaan sebesar RP1 juta.

Parosil mengungkapkan bahwa lomba qasidah yang digelar itu mampu menarik perhatian masyarakat. Sebab, sejak merebaknya wabah pandemi covid-19 selama dua tahun, tepatnya di tahun 2020 hingga 2021 kegiatan tersebut terpaksa dihentikan, dan baru dapat dilaksanakan kembali di tahun 2022 ini.

“Tahun 2019 merupakan terakhir melaksanakan lomba qasidah seperti ini dan setelah diterpa pandemi, baru tahun 2022 ini bisa laksanakan lagi,” kata Parosil.

BACA JUGA:Dua Pekon dan Satu Kecamatan Akan di Usulkan Pemekaran

Di kesempatan itu Parosil mengajak seluruh peserta qasidah untuk mengucap syukur, karena kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali, dan itu merupakan satu bentuk ekspresi dalam mensyiarkan dakwah agama.

”Harapan saya kepada peserta, karena kegiatan ini baru kita mulai kembali, mari kita niatkan yang paling utama adalah untuk bersyukur karena Ini adalah cara kita berekspresi dalam mensyiarkan dakwah Islam," imbuhnya.

Terakhir, Parosil juga menyatakan, kegiatan itu merupakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kabupaten Lampung Barat yang tepat jatuh pada 24 September 2022 nanti.

 

Disisi lain, Menjelang akhir masa jabatan bersama Wabup Mad Hasnurin, sekaligus dalam rangka peresmian Gedung Budaya Pancasila yang berlokasi di komplek perkantoran Pemda Lampung Barat pada akhir November mendatang, dirinya akan menyelenggarakan beberapa lomba untuk melestarikan kebudayaan di Lampung Barat, seperti halnya lomba nyambai, orkes gambus, lomba qasidah dan lomba-lomba kebudayaan lainnya.(rin/mlo)

Kategori :