LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Minat masyarakat Kabupaten Lambar yang ingin bekerja keluar negeri cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan adanya 21 warga yang telah mengantongi surat rekomendasi dari Pemkab Lambar melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Tenaga Kerja Setdakab Lambar.
“Dari Januari hingga hari ini, kita telah menerbitkan surat rekomendasi untuk 21 orang Pekerja Migran Indonesia yang ingin bekerja keluar negeri dan satu orang masih dalam proses,” kata Kabag SDA dan Tenaga Kerja Setdakab Lambar Sri Wiyatmi, Kamis (1/9/2022) Menurut dia, alasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ingin bekerja keluar negeri tersebut mayoritas karena faktor ekonomi sehingga mereka ingin mencari biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga. “Mayoritas warga yang ingin bekerja keluar negeri tersebut dengan tujuan negara Taiwan, Hongkong dan Malaysia,” tegasnya. BACA JUGA:Proyek Jalan Hotmix Anggaran PEN di Kecamatan Airhitam Mulai Rusak Lebih jauh dia mengatakan, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja No.3/5527/PK.02.02/XII/2021 tentang perubahan kedelapan atas keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja No.3/20888/PK.02.02/VIII/2020 tentang penetapan negara tujuan penempatan tertentu bagi pekerja migran Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru, ada 59 negara yang menjadi tujuan penempatan PMI. Kata Sri, ke-59 negara yang menjadi tujuan PMI itu antara lain yaitu negara Singapura, Malaysia, Bosnia, Brunei Darussalam, Afrika Selatan, Aljazair, Amerika Serikat, Azerbaijan, Belgia, Denmark, Djibouti, Ethiopia, Gabon, Ghana, Guyana, Hungaria, Hongkong, Irak, Italia, Jepang, Jerman, Kaledonia Baru, Kenya, Kerajaan Arab Saudi, Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Liberia, Maladewa, Maroko, Mesir, dan Taiwan. Sementara salah seorang warga Pekon Sidodadi Kecamatan Airhitam Nuraini yang sedang mengurus rekomendasi di kantor Bagian SDA dan Tenaga Kerja mengaku bahwa dirinya telah bertekad untuk pergi bekerja keluar negeri. “Saya kesini (Kantor Bagian SDA dan Tenaga Kerja) mau mengurus surat rekomendasi untuk bekerja ke luar negeri yaitu dengan tujuan negara Hongkong,” ungkap Nuraini didampingi perwakilan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Mitraharta Insani, Tanggerang Cabang Lampung, Joni Arfan, Kamis (1/9/2022) BACA JUGA:Desa Purwotani dan Sinarrejeki Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2023 Ia ingin bekerja keluar negeri karena saat ini semua kebutuhan serba mahal sehingga ingin mencari uang untuk membiayai anak dan keluarga. “Selain membiayai keluarga, saya berharap dengan bekerja keluar negeri bisa membeli rumah dan kebun,” aku Nuraini seraya menceritakan bahwa anaknya baru berusia empat tahun dan suaminya bekerja sebagai petani. Ia mengetahui ada perusahaan yang bisa menyalurkan TKI melalui facebook dan melihat di media sosial ada orang sukses setelah kembali bekerja dari luar negeri sehingga dirinya memberanikan diri untuk mendaftar. “Saya berharap nantinya bisa menyekolahkan anak saya menjadi dokter,” tandasnya. BACA JUGA:Dinsos Lambar Gelar Pelatihan Verivali DTKS dan PMKS Perwakilan PJTI PT. Mitraharta Insani Tangerang Cabang Lampung Joni Arfan menambahkan bahwa dirinya sering mengirimkan PMI asal Lampung untuk bekerja keluar negeri.“Sebelum dikirim bekerja keluar negeri, peserta akan mendapatkan pelatihan selama tiga bulan. Kalau gaji bekerja di negara Hongkong mencapai Rp8 juta per bulan,” akunya.(lus/mlo)