Warga Kecamatan Sekincau Serbu Vaksin Bersama BIN

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung, bekerjasama dengan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan pelayanan vaksin Covid-19 secara bergilir di pekon (desa) dan kelurahan di kabupaten yang memiliki 15 kecamatan tersebut.

Dalam pelayanan vaksin Covid-19 tersebut dilakukan untuk semua dosis, mulai dari dosis pertama kedua dan ketiga (booster).

Di mana hingga saat ini jumlah masyarakat yang mengikuti vaksin khususnya booster masih cukup rendah. 

Dengan kembali diintensifkannya gerai vaksin diharapkan masyarakat yang telah tervaksinasi secara lengkap semakin banyak sehingga target heart immunity sebagaimana harapan pemerintah tercapai.

BACA JUGA:3 Pekon di Batubrak Ditetapkan Jadi KTR, Warga Tak Boleh Sembarang Merokok

Dalam gerak vaksin yang dilaksanakan tersebut diprioritaskan kepada masyarakat penerima bantuan sosial seperti yang dilaksanakan saat ini yakni kepada warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan masyarakat pada umumnya.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum media ini melalui gerai vaksin yang didorong oleh BIN daerah Lampung, TNI dan Polri, tersebut khususnya di Kabupaten Lampung Barat telah mengalami peningkatan yang cukup baik terutama untuk vaksin Booster yang mana sebelumnya baru mencapai 18 persen  saat ini telah menyentuh 23 persen.

Capaian itu berhasil menempatkan Kabupaten Lampung Barat tertinggi kedua setelah Kabupaten Way Kanan.

Hingga saat ini gerai vaksin yang didorong oleh BIN daerah Lampung tersebut telah melaksanakan di Kecamatan Balilbukit, Sukau, Lumbokseminung, Batubrak,  Batuketulis, Sekincau dan Airhitam dengan capaian per hari 500 dosis untuk dosis tiga menggunakan vaksin jenis freezer dan astrazeneca.

BACA JUGA:Wagub Nunik Sebut Lampung Bisa Zero Stunting dan Kemiskinan Menurun dengan Cara Ini

Lurah Sekincau Juarsa, S.Kom., menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat melalui dinas berkompeten begitu juga dengan BIN dengan pelaksanaan gerai tersebut, tentu diharapkan pihaknya Covid-19 bukan menjadi momok yang sangat menakutkan sebagaimana awal munculnya melainkan menjadi sebuah endemi atau hanya virus musiman yang tidak membahayakan.

Sekedar diketahui gray vaksin yang digiatkan di kecamatan sekincau, dilaksanakan selama lima hari yang dimulai dari Pekan Giham Jumat (19/8), kemudian Pekon Pampangan, Tigajaya, Waspada dan berakhir di Kelurahan Sekincau (23/8).  (rin/mlo)