Proyek Cekdam Ciptawaras Banyak Kejanggalan

Rabu 27-07-2022,17:10 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rehabilitasi cekdam Warasjaya, Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedungsurian, senilai Rp354 juta dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), yang dilaksanakan oleh CV Zhiran Putra Manggala diduga banyak kejanggalan dalam pelaksanaan pengerjaan. 

Hal-hal yang dikeluhkan diantaranya adalah kualitas bangunan, seperti saluran air yang disebut terlalu kecil jika dibandingkan debit air saat kondisi cekdam penuh.

Dimana seharusnya untuk saluran air minimal di pasang gorong-gorong sebagai antisipasi perbaikan jika terjadi sumbatan (atau saluran tertutup lumpur atau kayu yang menyebabkan air terhenti). 

Kemudian tanah timbunan yang digunakan menggali dari sekeliling cekdam yang berpotensi akan menyebabkan tanah longsor dan merusak areal kopi warga. 

BACA JUGA:Camat Dahlin Tinjau Gerai Vaksin Covid-19 Polres Lambar di GSG Pekon Karangagung

Dan yang lebih memprihatinkan disebutkan jika pihak pekon tidak mengetahui atau tanpa koordinasi terhadap penggalian tanah sekeliling lokasi yang merupakan areal kebun kopi warga untuk penimbunan talud cekdam tersebut.

Bahkan atas penggalian tanah tersebut muncul pertanyaan apakah dalam proyek itu tidak ada anggaran biaya pengadaan tanah timbunan. 

Disisi lain warga pengguna jalan minta agar jalur yang sebelumnya digunakan untuk memasukkan material dan alat berat khususnya jalan berupa onderlagh sebelum lokasi di tata ulang karena sedikit banyaknya mengalami kerusakan lantaran dilintasi kendaraan yang melebihi kapasitas kekuatan jalan. 

Warga meminta petugas berkompeten mengaudit proyek ini karena kami nilai banyak kejanggalan baik dari kualitas bangunan maupun lainnya. Hal itu agar kejadian kerusakan atau ambruknya cekdam tidak terulang lagi.

BACA JUGA:Lintas Sektor Batuketulis Gelar Rapat Evaluasi Sekaligus Bahas Persiapan HUT RI

"Sebab pembangunan yang dilakukan tahun ini, yakni memperbaiki jebolnya cekdam yang sebelumnya tidak lama setelah selesai di bangun," ungkap warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Namun sayang hingga berita ini diturunkan belum dapat klarifikasi dari pihak CV yang belum diketahui siapa direkturnya. Begitu juga dengan Dinas PUPR Lambar. 

Hanya saja saat di konfirmasi via handphone Peratin Ciptawaras Sunayah membenarkan terkait pembangunan cekdam tersebut yang dilaksanakan oleh Pemkab.(r1n/mlo)

 

Kategori :

Terkait