BPJN Tangani 4 Titik Jalan Nasional yang Amblas

Selasa 28-06-2022,13:16 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR mulai melakukan penanganan di empat titik jalan  amblas di ruas jalan nasional salah satunya di Kilometer (KM) 5, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. 

Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak Joko Wisargo S.T, M.T, melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T,, menuturkan, penanganan kerusakan empat titik ruas jalan nasional yang terdampak bencana itu dilaksanakan di sepanjang ruas jalan Liwa -Gunung Kemala hingga perbatasan Kabupaten Pesisir Barat dengan Provinsi Bengkulu.

"Sistem penanganan berupa Bored Pile dan Sheet Pile atau pembangunan tiang pancang dan penahan dinding tanah agar tidak terjadi longsor. Pekerjaan ditarget rampung pada Desember tahun 2022 mendatang,” kata Rusmadi.

Dijelaskan, penanganan longsor pada jalan ruas nasional itu telah menjadi prioritas BPJN sejak tahun 2021 lalu. Hal itu sebagai bentuk komitmen kementerian PUPR melalui BPJN untuk selalu menjaga fungsi jalur lalu lintas khususnya di ruas jalan nasional. 

BACA JUGA:Dinding Pembatas Jalan Rusak di Rest Area Dikeluhkan

“Jadi bukan kita lambat menanganinya, hanya saja ada mekanisme atau tahapan perencanaan yang matang untuk efektivitas penanganan. Jadi kalau tahun lalu  perencanaan maka tahun ini  penanganan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya kondisi jalan amblas di KM 5 Pekon Kubuperahu tepatnya pada lajur kiri dari arah Liwa itu kondisinya kian parah dan hanya menyisakan kurang dari separuh badan jalan.

BACA JUGA:Jalan Utama Rusak Parah, Warga Lumbokseminung Harapkan Perbaikan

"Dampak dari kerusakan badan jalan ini arus lalu lintas sangat terganggu karena badan jalan sudah sempit bahkan kini hanya kurang dari separuh badan jalan, ketika kendaraan berpapasan di kawasan tersebut salah satu kendaraan harus bergantian untuk dapat melintas," ujar Rahman, salah seorang pengendara

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, di lokasi juga dipasang rambu-rambu. Kendati begitu pihaknya berharap pemerintah segera mengambil langkah penanganan mengingat kondisi jalan itu mengancam keselamatan pengguna jalan.

 

“Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan demi keamanan pengendara pemerintah harus segera mengambil sikap, apalagi lokasi jalan amblas ini berada di jalur menikung yang dapat memicu kecelakaan lalulintas," imbuhnya.(edi/mlo)

 

Kategori :