Operasi Pasar Minyak Goreng di Batubrak Diserbu Warga 

Selasa 01-03-2022,17:34 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Antrian panjang terlihat di Halaman Kantor Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat. Warga yang didominasi kaum emak-emak terlihat memenuhi halaman untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Lambar melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Selasa (1/3).

Camat Batubrak Sutian mengatakan operasi pasar yang digelar diskoperindag lambar itu disambut antusias oleh masyarakat dari 11 pekon di kecamatan setempat. Sebanyak 250 paket minyak goreng dengan kemasan 900 Mililiter (ML) habis diserbu warga.

“Setiap warga wajib membawa kupon yang telah dibagikan ke pekon-pekon dan masing-masing mendapat jatah satu paket minyak goreng yaitu dua kemasan ukuran 900 ML seharga Rp 25 ribu,” jelasnya.

Ia mengatakan, kegiatan OP yang dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menstabilkan pasokan dan harga minyak goreng yang saat ini dikeluhkan oleh masyarakat. 

“OP ini setidaknya dapat menjawab keluhan masyarakat yang dihadapkan dengan kelangkaan minyak goreng, meskipun kuotanya masih terbatas namun upaya ini mudah-mudahan dapat membantu menormalkan ketersediaan pasokan maupun harga,” harapnya.

Disisi lain, Yusmarni salah seorang warga yang antre mengaku sangat terbantu berkat operasi pasar tersebut. Namun pihaknya berharap pemerintah pemerintah bisa mendatangkan pasokan minyak goreng warung, took ritel atau pasar dengan harga sesuai HET agar masyarakat tidak harus ikut antri dan terus berburu operasi pasar. 

“Kami bersyukur adanya operasi pasar ini, tapi masyarakat akan lebih tenang kalau stok di warung, pasar atau toko ritel tersedia dengan harga yang sama, jadi harapan kami pemerintah bias memperhatikan hal ini supaya masyarakat tidak terus bergantung dengan operasi pasar dan rela antre Panjang,” harapnya.

Ungkapan lain disampaikan, Marya, Ibu rumah tangga 40 Tahun ini mengaku sejak pagi sudah datang dan antri untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.

“Harapannya kegiatan OP ini bisa digelar kembali untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, karena kelangkaan minyak goreng ini sangat menyulitkan kami karena ini kan kebutuhan pokok rumah tangga,” imbuhnya.(edi/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait