Disway Awards

Tebara, Desa Wisata yang Menjaga Napas Budaya Sumba

Tebara, Desa Wisata yang Menjaga Napas Budaya Sumba

Desa Wisata Tebara - Foto instagram @anzhy_daud_--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pulau Sumba sejak lama dikenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan lanskap alam yang memukau. 

Di antara berbagai titik budaya yang tersebar di pulau itu, Desa Wisata Tebara di Kabupaten Sumba Barat menjadi salah satu kawasan yang berhasil mempertahankan identitas lokal sambil membuka diri terhadap kunjungan wisatawan.

Terletak di wilayah Kecamatan Kota Waikabubak, Tebara menjadi salah satu desa yang masuk dalam daftar destinasi unggulan nasional. 

Lingkungan masyarakatnya masih memegang erat adat istiadat, bahasa, serta tata kehidupan tradisional yang diwariskan turun-temurun. Keaslian inilah yang membuat desa tersebut dipilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.

BACA JUGA:Bongko Mento: Kudapan Tradisional Jepara yang Kaya Rasa dan Filosofi

Kampung Adat yang Tetap Hidup

Salah satu daya tarik utama Tebara adalah keberadaan kampung adat dengan arsitektur rumah khas Sumba—atapnya menjulang tinggi dan bertingkat, melambangkan filosofi perhubungan manusia dengan dunia leluhur. Rumah-rumah ini dibangun di atas bukit, menciptakan pemandangan dramatis yang langsung menyambut setiap pengunjung.

Warisan megalitikum juga masih bisa ditemui di desa ini. Di beberapa titik, para pendatang dapat menyaksikan batu kubur besar dan sarkofagus yang menjadi bagian penting dari sejarah pemakaman masyarakat adat. 

Keberadaannya tidak hanya menjadi penanda masa lalu, tetapi juga cerminan kuatnya tradisi yang terus dirawat hingga kini.

BACA JUGA:Sisa Kuota KUR Rp40 T di 2025, Begini Cara Ajukan KUR BRI

Kearifan Lokal dan Seni yang Dilestarikan

Desa Tebara sering menampilkan ritual budaya serta seni tradisional yang menjadi bagian dari kehidupan warganya. 

Melalui kegiatan masyarakat dan penyambutan wisatawan, desa ini memperlihatkan bagaimana budaya lokal tidak hanya dipertahankan, tetapi digerakkan menjadi bagian dari ekonomi kreatif masyarakat.

Wisatawan dapat merasakan pengalaman langsung tentang bagaimana masyarakat setempat menjaga adat, mulai dari tata cara berkomunikasi, upacara adat, hingga pembuatan kerajinan tradisional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: