Tari Poco-poco: Tarian Rakyat Penuh Semangat dari Maluku

Tari Poco-poco: Tarian Rakyat Penuh Semangat dari Maluku

Tari Poco-poco adalah bukti bahwa budaya Indonesia mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati diri.-Foto YouTube/FOKBI Official-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Indonesia dikenal memiliki kekayaan seni tari yang mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman budaya. 

Salah satu tarian daerah yang sangat populer dan mampu menembus batas usia serta latar belakang sosial adalah Tari Poco-poco

Tarian ini berasal dari Maluku dan termasuk dalam kategori tari kreasi baru yang mulai berkembang pesat sejak awal tahun 2000-an. 

Meski tergolong modern, Poco-poco telah melekat kuat sebagai bagian dari budaya masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru, Solusi Modal UMKM Mulai Rp1 Juta

Sejarah Singkat Tari Poco-poco

Tari Poco-poco tidak bisa dilepaskan dari lagu berjudul Poco-poco yang diciptakan oleh Ferry Sapulette, musisi asal Maluku. Pada awal kemunculannya, lagu ini digunakan sebagai iringan senam di lingkungan TNI dan Polri karena iramanya yang energik, ritmis, dan mudah diikuti. 

Dari lingkungan militer, gerakan Poco-poco kemudian menyebar ke masyarakat luas dan berkembang menjadi tarian pergaulan yang digemari berbagai kalangan.

Nama “poco-poco” berasal dari istilah dalam Bahasa Ternate yang menggambarkan bayi kecil yang lucu, montok, dan menggemaskan. Makna tersebut tercermin dalam karakter gerakan tarian yang ringan, ceria, dan penuh keceriaan.

Popularitas Poco-poco semakin meningkat setelah sering ditampilkan dalam berbagai program televisi nasional, salah satunya di TVRI Jakarta. Sejak saat itu, Poco-poco dikenal luas sebagai tarian massal sekaligus senam bersama yang dapat dilakukan oleh siapa saja.

BACA JUGA:IKBL Rayakan HUT ke-26, Perkenalkan Tari Hagum Jejama dan Resmikan Logo Baru

Gerakan Tari Poco-poco

Daya tarik utama Tari Poco-poco terletak pada gerakannya yang sederhana, teratur, dan berulang. Pola gerakan ini membuat Poco-poco mudah dipelajari, bahkan oleh penari pemula. Gerakan tarian didominasi oleh langkah kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang yang dipadukan dengan ayunan tangan mengikuti irama musik.

Langkah-langkah tersebut dilakukan secara berkesinambungan dengan tempo stabil. Posisi tangan umumnya ditekuk dan diayunkan selaras dengan gerakan kaki. Sikap tangan ini terinspirasi dari gaya tentara saat membawa perlengkapan, sejalan dengan latar belakang Poco-poco yang awalnya berkembang sebagai senam militer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: