Disway Awards

Seni Pahat: Memahat Jejak Budaya dan Keindahan

Seni Pahat: Memahat Jejak Budaya dan Keindahan

Seni pahat adalah warisan budaya yang terus bertahan dari zaman prasejarah hingga era modern.-Ilustrasi Freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seni pahat merupakan salah satu cabang seni rupa tiga dimensi yang dihasilkan melalui proses mengurangi, memahat, atau mengukir bahan padat hingga tercipta bentuk baru. 

Dalam prosesnya, seniman biasanya menggunakan alat seperti pahat, tatah, palu, atau pisau. Karya yang lahir dari seni ini bisa berupa ukiran, relief, arca, ataupun ornamen dekoratif.

Sekilas, seni pahat sering disamakan dengan seni patung. Namun, keduanya memiliki perbedaan. 

Patung dapat dibuat dengan cara menambah maupun mengurangi bahan, sementara pahatan umumnya lebih menekankan pada teknik mengurangi bahan hingga terbentuk wujud yang diinginkan.

BACA JUGA:Tari Sintren: Warisan Mistis dari Pesisir Utara Jawa

Perjalanan Sejarah Seni Pahat

Seni pahat sudah dikenal sejak masa prasejarah. Awalnya, manusia purba memahat batu untuk membuat alat berburu atau perlengkapan hidup. 

Seiring berkembangnya peradaban, pahatan tidak lagi sekadar berfungsi praktis, melainkan juga sebagai media spiritual. 

Pada masa megalitikum, masyarakat membuat menhir, dolmen, serta arca sederhana yang dipercaya memiliki kekuatan religius.

BACA JUGA:Tari Lembayung: Keindahan Senja yang Terwujud dalam Gerak Tari

Ketika memasuki era Hindu-Buddha, seni pahat di Indonesia mencapai puncak kejayaan. Relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi bukti luar biasa keahlian pemahat Nusantara. 

Karya pahatan tersebut bukan hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna filosofis dan historis, merekam kehidupan serta ajaran spiritual pada zamannya.

Masuknya Islam membawa pengaruh baru pada seni pahat. Larangan menggambarkan makhluk hidup dalam seni religius membuat para pemahat lebih fokus pada kaligrafi, motif flora, serta bentuk-bentuk geometris. 

Motif tersebut banyak menghiasi masjid, rumah adat, maupun karya kayu ukir. Hingga sekarang, seni pahat terus berkembang, baik dalam bentuk tradisional maupun modern.

BACA JUGA:Permainan Tradisional dan Unik dari Sumba Barat

Bahan yang Digunakan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: