6 Artis Indonesia yang Berhasil Turunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting

6 Artis Indonesia yang Berhasil Turunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting

Nagita Slavina berhasil menjaga bentuk tubuh ideal dengan disiplin menjalani intermittent fasting-Foto Instagram Nagita Slavina-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menjaga berat badan ideal menjadi tantangan bagi banyak orang, termasuk kalangan selebritas. 

Dengan jadwal yang padat dan pola makan yang tidak menentu, para artis kerap harus mencari cara efektif agar tubuh tetap bugar dan proporsional. 

Salah satu metode yang kini banyak diminati adalah intermittent fasting (IF) atau diet puasa berselang waktu.

Berbeda dari diet ketat yang membatasi jenis makanan, metode IF lebih menekankan pada pengaturan jam makan dan jam puasa. 

BACA JUGA:Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan ITB 1997, Netizen Heboh Soal Umur!

Dalam waktu tertentu, seseorang tidak diperbolehkan makan, namun tetap boleh mengonsumsi air putih, kopi hitam tanpa gula, atau teh tawar. Saat waktu makan tiba, mereka bisa menyantap makanan seperti biasa, selama porsinya tidak berlebihan.

Metode ini terbukti efektif karena membantu tubuh membakar lemak lebih efisien tanpa mengorbankan energi harian. 

Tidak heran, sejumlah artis Indonesia berhasil membuktikan bahwa IF bisa menjadi solusi diet yang sehat dan realistis.

Berikut enam artis yang sukses menurunkan berat badan berkat pola makan intermittent fasting.

BACA JUGA:5 Artis Indonesia Berstatus Single Father, Kompak dan Penuh Kasih untuk Anak-anaknya

1. Tika Panggabean – Pangkas 25 Kilogram Sejak 2013

Personel Project Pop, Tika Panggabean, menjadi salah satu pionir artis Indonesia yang menerapkan IF sejak lama. Ia memulai diet ini pada tahun 2013 setelah mengalami masalah kesehatan berupa pengentalan darah. Demi memperbaiki gaya hidupnya, Tika berkomitmen menjalani pola puasa teratur dan berhasil menurunkan berat badan hingga 25 kilogram.

Awalnya, ia menggunakan jendela makan selama delapan jam, lalu mempersempitnya menjadi enam bahkan empat jam saja. Biasanya, Tika makan antara pukul 14.00 hingga 18.00, sementara di luar waktu itu ia hanya minum air putih atau teh tanpa gula. Ia juga mengganti nasi putih dengan nasi hitam untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menurut Tika, manfaat IF bukan hanya soal penurunan berat badan, tetapi juga peningkatan energi dan fokus dalam beraktivitas. Kini, ia terlihat jauh lebih bugar dan percaya diri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: