Demi Anak, Andre Taulany dan Erin Wartia Sepakat Cerai Secara Damai
Andre Taulany dan Erin Wartia Sepakat Cerai Secara Damai. - Foto Instagram Erintaulany--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kabar perceraian artis Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina alias Erin Wartia, akhirnya menemukan titik terang.
Setelah sempat memanas dalam beberapa pekan terakhir, pasangan ini sepakat untuk berpisah secara damai demi menjaga kepentingan anak-anak dan keharmonisan keluarga. Kesepakatan ini dituangkan dalam surat perjanjian yang mereka tandatangani bersama pada 28 Oktober 2025.
Kuasa hukum keduanya, Malik Bawazier, menjelaskan bahwa perceraian ini berlangsung dengan cara yang baik, tanpa menimbulkan kemarahan atau perselisihan berkepanjangan.
Menurut Malik, Andre dan Erin berkomitmen untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka secara dewasa, sehingga perceraian ini dapat menjadi proses yang membawa hikmah dan kehidupan lebih baik bagi ketiga anak mereka.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Divonis Empat Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Mediasi di Luar Persidangan
Malik Bawazier berperan sebagai mediator atas permintaan Erin Wartia. Setelah kembali dari London, tempat anak mereka menempuh pendidikan, Erin menemui Malik untuk meminta bantuan menengahi perseteruan rumah tangga dengan Andre. Mediasi ini dilakukan di luar jalur persidangan, dan berhasil menghasilkan kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak.
Tujuan mediasi ini adalah agar perceraian bisa berlangsung damai dan tetap menjaga hubungan yang baik antara Andre dan Erin, terutama demi kepentingan anak-anak.
Meski Andre dan Erin tidak lagi menjadi pasangan suami-istri, mereka tetap berkomitmen untuk menjalankan peran sebagai orang tua yang saling mendukung.
BACA JUGA:Luna Maya Nyaris Tenggelam di Sungai Saat Syuting Film Suzzanna
Fokus pada Kepentingan Anak
Andre Taulany menyatakan bahwa keputusan perceraian secara damai ini diambil semata-mata untuk menjaga anak-anak mereka. Meski rumah tangga mereka telah berakhir, Andre dan Erin tetap menempatkan anak-anak sebagai prioritas utama.
Keduanya sepakat untuk terus bekerja sama dalam membesarkan dan mendidik ketiga anak mereka, dengan komunikasi yang baik dan penuh tanggung jawab.
Dengan kesepakatan ini, meskipun tidak lagi menjadi pasangan, mereka tetap dapat mendukung satu sama lain dalam hal pengasuhan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak, sehingga proses perceraian tidak menimbulkan dampak negatif bagi keluarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





