Disway Awards

Sistem Gerak Manusia: Mengenal Komponen Utama dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Sistem Gerak Manusia: Mengenal Komponen Utama dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Sistem gerak merupakan jaringan kerja kompleks yang melibatkan tulang sebagai penopang, sendi sebagai penghubung, dan otot sebagai penggerak aktif.-Ilustrasi Freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tubuh manusia dapat bergerak, berlari, menulis, bahkan tersenyum berkat kerja luar biasa dari sistem gerak. Sistem ini merupakan gabungan dari berbagai organ dan jaringan tubuh yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan pergerakan. 

Tanpa adanya sistem gerak, manusia tidak akan mampu beraktivitas secara bebas dan dinamis seperti sekarang.

Sistem gerak terdiri atas alat gerak aktif dan alat gerak pasif, yang diatur oleh sistem saraf. Tulang, otot, dan sendi bekerja secara harmonis untuk memungkinkan setiap gerakan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. 

Untuk memahami fungsinya lebih mendalam, mari kita pelajari satu per satu bagian dan mekanisme kerja sistem gerak dalam tubuh manusia.

BACA JUGA:Pantangan Batu Empedu yang Harus Dihindari agar Kondisi Tidak Semakin Parah

1. Pengertian Sistem Gerak

Sistem gerak adalah sistem yang berperan dalam menghasilkan berbagai bentuk pergerakan pada tubuh manusia. Gerak ini dapat berupa gerak aktif, yang dilakukan dengan kontraksi otot, maupun gerak pasif, yang melibatkan struktur seperti tulang dan sendi.

Fungsi utama sistem gerak meliputi:

  • Menopang tubuh agar dapat berdiri tegak dan mempertahankan postur.
  • Melindungi organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, dan hati.
  • Membantu mobilitas, yaitu kemampuan tubuh untuk berpindah dan beraktivitas.
  • Menjaga keseimbangan serta bentuk tubuh agar tetap proporsional.

Secara garis besar, sistem gerak manusia terbagi menjadi dua komponen penting:

  1. Alat gerak pasif, yaitu tulang dan sendi.
  2. Alat gerak aktif, yaitu otot.

BACA JUGA:Apakah Bronkitis Menular? Kenali Risiko dan Cara Melindungi Diri

2. Komponen Utama Sistem Gerak

A. Tulang – Alat Gerak Pasif

Tulang merupakan struktur keras yang membentuk rangka tubuh manusia. Tulang berfungsi sebagai kerangka penopang tubuh dan tempat melekatnya otot. 

Tanpa tulang, tubuh manusia tidak akan memiliki bentuk dan kekuatan untuk berdiri tegak.

BACA JUGA:Penyebab Trombosit Turun dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Selain sebagai penopang, tulang juga memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Memberi bentuk dan struktur pada tubuh.
  • Melindungi organ dalam dari benturan dan cedera (misalnya tengkorak melindungi otak, dan tulang rusuk melindungi paru-paru).
  • Menjadi tempat produksi sel darah di sumsum tulang.
  • Menyimpan mineral penting seperti kalsium dan fosfor.

Tulang manusia berjumlah sekitar 206 buah dan memiliki bentuk berbeda-beda sesuai dengan fungsinya:

  • Tulang pipa: seperti tulang paha dan lengan atas, membantu pergerakan.
  • Tulang pipih: seperti tengkorak dan tulang dada, melindungi organ penting.
  • Tulang pendek: seperti tulang pergelangan tangan, menahan tekanan.
  • Tulang tidak beraturan: seperti tulang belakang, menopang struktur tubuh dan melindungi sumsum tulang belakang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: