Disway Awards

Pantangan Batu Empedu yang Harus Dihindari agar Kondisi Tidak Semakin Parah

Pantangan Batu Empedu yang Harus Dihindari agar Kondisi Tidak Semakin Parah

Penderita batu empedu perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman.-Ilustrasi Freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.IDBatu empedu adalah gumpalan padat yang terbentuk dari kolesterol, garam empedu, atau zat lain yang mengendap di dalam kantong empedu — organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan dan melepaskan cairan empedu ke sistem pencernaan. 

Cairan ini berperan penting dalam proses pencernaan lemak. Namun, ketika komposisi cairan empedu tidak seimbang, kolesterol dapat mengendap dan membentuk batu.

Kondisi ini sering menimbulkan rasa nyeri hebat di perut kanan atas, terutama setelah makan makanan berlemak, serta gejala lain seperti mual, muntah, perut kembung, dan gangguan pencernaan. Dalam kasus yang lebih parah, batu empedu dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu (kolesistitis) atau menyumbat saluran empedu.

Selain menjalani pengobatan medis, penderita batu empedu harus memperhatikan gaya hidup dan asupan makanan. Pola makan yang salah dapat memperburuk gejala bahkan memicu kekambuhan. Berikut beberapa pantangan batu empedu yang wajib dihindari agar kondisi tidak semakin parah.

BACA JUGA:Apakah Bronkitis Menular? Kenali Risiko dan Cara Melindungi Diri

1. Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan

Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam empedu, sehingga memperbesar kemungkinan terbentuknya batu. Lemak jenis ini juga membuat kantong empedu bekerja lebih keras dalam proses pencernaan, yang dapat memicu rasa nyeri dan peradangan. Hindari:

  • Gorengan seperti tempe, tahu, ayam goreng, dan keripik.
  • Daging berlemak, termasuk jeroan, kulit ayam, dan daging sapi berlemak.
  • Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, pizza, dan hot dog.
  • Produk susu tinggi lemak seperti keju penuh lemak, mentega, dan krim kental.

Sebagai gantinya, pilihlah sumber lemak sehat seperti ikan berlemak (salmon, tuna), alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Lemak tak jenuh membantu menjaga kadar kolesterol empedu tetap stabil.

BACA JUGA:Penyebab Trombosit Turun dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Asupan gula berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah, dua faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan batu empedu. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga memicu peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang memperburuk kondisi hati dan kantong empedu. Hindari:

  • Kue manis, donat, roti pastry, dan biskuit kemasan.
  • Minuman manis seperti soda, teh kemasan, atau jus buah instan.
  • Permen, cokelat susu, dan sirup.

Cobalah mengganti makanan manis dengan buah segar yang kaya serat dan rendah gula alami seperti apel, pepaya, dan stroberi.

BACA JUGA:Otot Rangka; Struktur, Fungsi dan Gangguan yang Perlu Diketahui

3. Karbohidrat Olahan dan Makanan Cepat Cerna

Karbohidrat sederhana mudah diserap tubuh dan cepat meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon insulin dan komposisi empedu. Jika terjadi terus-menerus, kolesterol dalam empedu bisa mengendap dan membentuk batu. Hindari:

  • Nasi putih dalam jumlah berlebihan.
  • Roti tawar putih, pasta olahan, dan mi instan.

Sebagai alternatif, konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti beras merah, oatmeal, ubi jalar, atau quinoa. Jenis karbohidrat ini dicerna lebih lambat dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah serta kolesterol.

BACA JUGA:Kejang Tanpa Demam; Ketahui Penyebab dan Hal yang Perlu Diwaspadai

4. Makanan Tinggi Kolesterol

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: