Disway Awards

Bhayangkara FC Kalah Tipis, Laju ke Papan Atas Terhenti

Bhayangkara FC Kalah Tipis, Laju ke Papan Atas Terhenti

Penjaga gawang PSIM tampil impresif dan gagalkan semua peluang Bhayangkara--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bhayangkara Presisi Lampung FC harus pulang tanpa poin setelah takluk 1-0 dari PSIM Yogyakarta pada lanjutan BRI Super League, Sabtu sore.

Kekalahan ini membuat langkah The Guardians Of Saburai untuk menembus lima besar klasemen sementara kembali tertahan.

Gol tunggal PSIM dicetak R. Rakhmatzoda pada menit ke-38 melalui skema serangan yang tak mampu dihentikan barisan pertahanan Bhayangkara.

Laga berjalan ketat sejak awal, dengan kedua tim sama-sama tampil agresif. PSIM memanfaatkan momentum dengan efektif di babak pertama, sementara Bhayangkara mencoba bangkit dan tampil dominan pada paruh kedua pertandingan.

BACA JUGA:Polwan Polda Lampung Gelar Seminar dan Workshop Hadapi Masa Pubertas Anak Disabilitas

Pertandingan sempat berjalan berimbang sebelum PSIM berhasil memecah kebuntuan. Rakhmatzoda memanfaatkan celah pertahanan dan berhasil menaklukkan kiper Bhayangkara untuk membawa tuan rumah unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Bhayangkara mencoba meningkatkan intensitas serangan setelah tertinggal. Beberapa peluang emas tercipta di depan gawang PSIM, namun penyelesaian akhir menjadi kendala utama.

Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, menegaskan bahwa para pemain telah bekerja keras dan menjalankan instruksi dengan baik sepanjang laga.

“Ini mungkin pertandingan yang sulit. Kami bermain baik di babak pertama. Ya, kami berusaha mencetak gol. Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Saya pikir pemain terbaik mereka adalah penjaga,” ungkapnya.

BACA JUGA:Wakapolresta Pastikan Posko Tanggap Bencana Siaga Penuh Jelang Musim Penghujan

Meski gagal mencetak gol, Munster tetap melihat sisi positif dari permainan timnya. Ia menilai Bhayangkara sebenarnya tampil lebih dominan dan menciptakan banyak peluang.

“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Hanya saja eksekusinya kurang. Penjaga gawang mereka melakukan penyelamatan yang luar biasa. Sekali lagi, penjaga gawang itu adalah pemain terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Pemain Bhayangkara, Firza Andika, juga memberikan komentarnya. Ia mengakui bahwa laga berjalan sangat sulit, terutama pada babak pertama.

“Itu pertandingan yang sangat sulit bagi kami dan kami bisa mengantisipasinya di babak kedua dan kami mempunyai peluang, beberapa peluang, dan hampir menciptakan gol. Tapi, ya, di babak kedua keberuntungan belum berpihak kepada kami,” jelas Firza.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: