Disway Awards

Stok Vaksin Rabies di Bandar Lampung Menipis, Dinas Kesehatan Siapkan Mekanisme Distribusi

Stok Vaksin Rabies di Bandar Lampung Menipis, Dinas Kesehatan Siapkan Mekanisme Distribusi

Stok Vaksin Rabies di Bandar Lampung Menipis, Dinas Kesehatan Siapkan Mekanisme Distribusi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID  – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung tengah menghadapi keterbatasan stok vaksin rabies. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Diskes menyiapkan mekanisme khusus agar kebutuhan vaksin tetap dapat terpenuhi di seluruh puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengungkapkan bahwa saat ini tersisa sekitar 200 dosis vaksin rabies di gudang farmasi daerah.

“Sisa stok vaksin rabies saat ini yang kita punya kurang lebih sebanyak 200 dosis,” ujar Muhtadi, Jumat 7 November 2025.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima sekitar 1.600 dosis vaksin rabies dari Kementerian Kesehatan. 

BACA JUGA:Resmikan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Dorong Penguatan Data untuk Pembangunan Daerah

Vaksin tersebut telah didistribusikan secara merata ke seluruh puskesmas di wilayah kota. Namun, seiring meningkatnya kasus gigitan hewan penular rabies, stok vaksin pun semakin berkurang.

“Dalam satu tahun terakhir, tercatat sekitar 600 kasus gigitan hewan penular rabies. Umumnya, setiap korban membutuhkan dua kali penyuntikan pada tahap awal, sehingga kebutuhan vaksin cukup tinggi,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Kesehatan berupaya mengoptimalkan pemanfaatan stok yang ada dengan menerapkan sistem distribusi lintas puskesmas.

“Jika ada puskesmas yang kekurangan vaksin, mereka dapat meminta bantuan ke puskesmas lain yang masih memiliki stok. Misalnya, bila Puskesmas Way Halim kehabisan, sementara Puskesmas Kedaton masih tersedia, kami akan memfasilitasi koordinasinya agar vaksin dapat segera dipindahkan,” terang Muhtadi.

BACA JUGA:Bhayangkara FC Target Poin Penuh Saat Jamu Bali United

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan permohonan tambahan vaksin rabies kepada pemerintah pusat agar kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat tetap terpenuhi.

“Kami berharap penambahan stok segera terealisasi agar pelayanan vaksinasi rabies di Bandar Lampung dapat terus berjalan optimal,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: