Diskes Bandar Lampung Temukan Dapur Program MBG Tidak Sesuai SOP

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung menemukan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sukabumi tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP). 

Temuan ini diduga kuat menjadi penyebab terjadinya kasus keracunan massal yang menimpa siswa beberapa waktu lalu.

“Kami menemukan banyak kejanggalan, mulai dari penyimpanan hingga proses pengolahan makanan,” ungkap Kepala Diskes Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Tumenggung.

Menurut Muhtadi, kondisi dapur MBG jauh dari standar kesehatan. Freezer diletakkan berdekatan dengan kompor sehingga suhu penyimpanan tidak stabil, makanan dimasukkan ke dalam kardus lalu disimpan di freezer, sementara petugas dapur tidak mengenakan pakaian kerja yang higienis.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan Rp 1,2 Miliar untuk 24 Tempat Ibadah

Hasil pemeriksaan laboratorium juga memperlihatkan adanya kontaminasi bakteri E. coli pada sampel makanan. 

“Bakteri ini biasanya muncul akibat penggunaan air yang tidak bersih atau tercemar tinja. Dengan temuan ini, jelas dapur MBG tidak memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Kementerian Kesehatan,” tegas Muhtadi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Amanah Barokah selaku pengelola MBG, Asri Pujiati, menyatakan bahwa produksi makanan untuk sementara dihentikan. Ia berjanji akan melakukan evaluasi total terhadap standar kebersihan dan pengelolaan dapur.

“Setelah kasus keracunan ini, produksi MBG kami hentikan sementara. Ke depan, seluruh prosedur akan kami benahi agar sesuai dengan aturan,” kata Asri.

Sumber: