Disway Awards

Dinkes Bandar Lampung Gelar Pelatihan Higienitas untuk Penjamah Makanan SPPG

Dinkes Bandar Lampung Gelar Pelatihan Higienitas untuk Penjamah Makanan SPPG

Dinkes Bandar Lampung Gelar Pelatihan Higienitas untuk Penjamah Makanan SPPG--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung telah melaksanakan empat kali pelatihan keamanan pangan siap saji yang ditujukan bagi para penjamah makanan di dapur Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini diikuti oleh total 408 peserta dari berbagai SPPG yang ada di kota tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota menargetkan minimal 50 persen atau sekitar 34 dari 64 SPPG yang ada telah mengikuti pelatihan ini.

 “Setidaknya separuh dari petugas dapur di setiap SPPG harus sudah mengikuti pelatihan keamanan pangan,” ungkapnya 4 Oktober 2025.

Muhtadi menjelaskan, pelatihan ini merupakan bentuk edukasi agar para penjamah makanan mampu menerapkan standar kebersihan dan keamanan pangan yang baik. Tujuan utamanya adalah mencegah terjadinya kontaminasi yang dapat memicu keracunan makanan.

BACA JUGA:DLH Bandar Lampung Turunkan Tim Investigasi Dugaan Pencemaran Lingkungan di SPPG Sukarame

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan maupun lembaga berkompeten yang telah memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta memperoleh berbagai materi penting, seperti pengenalan jenis cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan. 

Para peserta dijelaskan bahwa kontaminasi makanan bisa bersumber dari bahan kimia maupun mikroorganisme patogen yang dapat muncul sejak tahap bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi jika tidak dilakukan dengan higienis.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja. Dapur harus dijaga kebersihannya dan dipastikan tidak ada pencampuran antara bahan kimia dengan bahan pangan.

BACA JUGA:Usai Terlibat Tawuran 24 Remaja di Bandar Lampung Dibina dan Dikembalikan ke Orang Tua

 “Penempatan bahan kimia, seperti deterjen, tidak boleh digabung dengan area penyimpanan makanan. Dapur harus steril dan tertata dengan baik,” tegas Muhtadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait