Goa Gong Pacitan, Permata Tanah Seribu Goa di Jawa Timur

Goa Gong Pacitan, Permata Tanah Seribu Goa di Jawa Timur

Pesona Goa Gong Pacitan - Foto instagram @visiteastjava--

Pada waktu tertentu, cahaya alami dari celah goa ikut masuk dan menghasilkan permainan bayangan yang menambah dramatis suasana.

Di beberapa titik, terdapat kolam kecil berisi air jernih. Air ini dipercaya sebagian warga memiliki khasiat kesehatan. 

Pantulan stalaktit dan stalagmit di permukaan kolam menambah keindahan panorama.

BACA JUGA:Guci: Surga Pemandian Air Panas di Lereng Gunung Slamet Jawa Tengah

Suara Mistis Gong

Hal paling ikonik dari goa ini tentu suara gong alami. Gemuruhnya muncul dari tetesan air yang jatuh mengenai batuan tertentu, menghasilkan bunyi khas yang menggema. 

Fenomena inilah yang kerap membuat wisatawan terkesima. Banyak yang menganggap pengalaman mendengar suara gong di kedalaman goa sebagai momen spiritual.

Selain itu, beberapa formasi batuan menyerupai tirai, patung, hingga pilar. Ada pula kristal yang bila tersorot cahaya tampak berkilau seperti perhiasan. Semua itu terbentuk selama ribuan tahun melalui proses geologi alami.

BACA JUGA:Curug Lawe Ungaran, Air Terjun Indah di Semarang Jawa Tengah

Aktivitas Wisata

Mengunjungi Goa Gong bukan sekadar menyaksikan panorama. Wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas, mulai dari tur edukasi geologi, fotografi, hingga sekadar menikmati suasana hening. 

Pemandu lokal biasanya siap menjelaskan sejarah goa dan proses terbentuknya stalaktit serta stalagmit, sehingga kunjungan tak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah pengetahuan.

Bagi pecinta fotografi, goa ini adalah surga. Setiap sudut bisa menjadi latar foto yang memikat, terutama dengan pencahayaan warna-warni. Tidak sedikit wisatawan yang menjadikan Goa Gong sebagai lokasi hunting foto artistik.

BACA JUGA:Rawa Pening, Pesona Alam di Lereng Gunung Ungaran

Akses Menuju Lokasi

Dari pusat Kota Pacitan, perjalanan menuju Goa Gong menempuh jarak sekitar 37 kilometer. Akses jalan cukup baik, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. 

Dari terminal, tersedia angkutan pedesaan menuju Kecamatan Punung, kemudian dilanjutkan dengan ojek ke lokasi goa.

Sesampainya di kawasan wisata, pengunjung akan menemukan fasilitas yang memadai. Mulai dari area parkir luas, toilet, warung makan, hingga toko suvenir yang menjual cendera mata khas Pacitan. Pemandu wisata juga tersedia bagi mereka yang ingin penjelajahan lebih detail.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: