Menaklukkan Gunung Bulusaraung: Surga Pendakian di Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Gunung Colo: Keindahan Gunung Api di Pulau Una-una

Suasana hutan yang sejuk dan rimbun memberikan pengalaman yang menyegarkan, sekaligus menjadi habitat bagi fauna khas seperti kera hitam dan musang.

Keberadaan beragam kupu-kupu menambah keindahan perjalanan, menciptakan suasana alami yang penuh pesona.

Pendakian terbagi menjadi sepuluh pos peristirahatan yang tersebar sepanjang jalur. Pos-pos ini bukan hanya sebagai tempat beristirahat, tetapi juga titik untuk menikmati panorama sekitarnya yang mulai terbuka perlahan.

Pos kesembilan menjadi titik favorit untuk mendirikan tenda dan menginap bagi pendaki yang ingin menyaksikan matahari terbit dari puncak gunung, sebuah momen magis yang menjadi tujuan utama banyak pendaki.

BACA JUGA:Celah Eksotis Pulau Air di Kepulauan Seribu

Dari pos kesembilan, perjalanan menuju puncak memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit. Meski jalurnya masih menantang, pemandangan luar biasa menanti di puncak. 

Titik tertinggi Gunung Bulusaraung ditandai dengan adanya pemancar radio milik pengelola taman nasional. 

Dari sini, panorama luas gugusan karst Maros tampak jelas membentang, memberikan suguhan visual yang spektakuler dan menjadi hadiah atas perjuangan pendakian.

Selain keindahan alam yang memukau, suasana di puncak gunung sangat menyegarkan dengan udara yang sejuk dan angin yang berhembus lembut. 

BACA JUGA:Keajaiban Alam Langka di Pantai Banyu Tibo

Momen tersebut sering dijadikan waktu untuk refleksi dan menikmati ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. 

Pendakian ke Gunung Bulusaraung bukan hanya aktivitas fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang menyatukan jiwa dengan alam.

Gunung Bulusaraung juga memiliki peran penting dalam konservasi alam. Sebagai bagian dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, gunung ini menjadi rumah bagi berbagai spesies kupu-kupu dan satwa endemik lainnya. 

Upaya pelestarian lingkungan terus dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat setempat, menjadikan kawasan ini tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat edukasi mengenai pentingnya menjaga alam.

Sumber: