Gunung Colo: Keindahan Gunung Api di Pulau Una-una

BACA JUGA:Parangtritis: Antara Keindahan dan Legenda

Untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan waktu pendakian sekitar dua hingga tiga jam. Rute yang dilalui berupa jalur bekas aliran lava dengan batuan vulkanik yang tersebar. 

Hutan tropis yang tumbuh kembali pasca letusan menghadirkan nuansa alami yang asri dan segar. 

Sepanjang perjalanan, suara burung liar dan semilir angin menambah sensasi damai bagi para pendaki.

Daya tarik Pulau Una-una tidak hanya berhenti pada Gunung Colo. Kawasan perairannya termasuk dalam wilayah Kepulauan Togean yang tersohor dengan kekayaan bawah lautnya. 

BACA JUGA:Pulau Peucang, Permata Sunyi di Ujung Barat Jawa

Di sini, pengunjung dapat menemukan terumbu karang alami, berbagai spesies ikan tropis, serta kehadiran penyu dan hiu karang. 

Air laut yang sangat jernih menjadikan aktivitas menyelam dan snorkeling sangat menyenangkan.

Salah satu keunikan lainnya adalah pantainya yang memiliki pasir dengan dua warna—hitam dan putih. 

Pasir hitam berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Colo, sementara pasir putih mencerminkan ciri khas pantai tropis. 

BACA JUGA:Berwisata Sambil Belajar di Museum Affandi

Perpaduan ini menciptakan tampilan visual yang eksotis dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Di sisi lain, kehidupan masyarakat Pulau Una-una berjalan dengan ritme yang tenang. 

Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan, dengan komoditas utama berupa cengkeh dan kopra. 

Suasana pedesaan yang sederhana serta keramahan warga lokal menambah kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana yang lebih autentik dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Sumber: