Pulau Peucang, Permata Sunyi di Ujung Barat Jawa

Pulau Peucang, Permata Sunyi di Ujung Barat Jawa

Pulau Peucang, destinasi dengan suasana hening dan panorama tropis di Provinsi Banten - Foto instagram @peucangislandecoresort--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di sisi timur kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, terdapat sebuah pulau kecil yang menghadirkan ketenangan dan keindahan alam yang jarang dijumpai. 

Pulau Peucang, demikian namanya, adalah destinasi yang sangat cocok bagi mereka yang mencari suasana hening, panorama tropis alami, serta kesempatan untuk menyatu dengan lingkungan tanpa gangguan modernitas.

Secara administratif, Pulau Peucang berada di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Nama “Peucang” sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda yang merujuk pada hewan kecil mirip kancil, meski ada pula yang mengaitkannya dengan jenis siput laut yang banyak ditemukan di sekeliling pulau. 

BACA JUGA:Jaguar Land Rover Hentikan Produksi di China, Fokus ke Strategi Baru Bareng Chery

Pulau ini termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Luas Pulau Peucang sekitar 450 hektare, terdiri atas pantai dengan pasir putih dan kawasan hutan tropis yang masih tergolong hutan primer. 

Hutan ini belum pernah dibuka untuk aktivitas pertanian atau perkebunan, sehingga kondisi alaminya tetap terjaga. 

Berbagai jenis flora dan fauna hidup dengan bebas di kawasan ini, menjadikan pulau ini tempat yang ideal untuk ekowisata dan penelitian lingkungan.

BACA JUGA:Mitsubishi Bidik Pangsa Pasar 10 Persen di 2025, Andalkan Model Baru New Xpander

Salah satu daya tarik utama Pulau Peucang adalah keberadaan satwa liar yang hidup bebas dan kerap muncul di sekitar area penginapan. 

Hewan seperti rusa, monyet ekor panjang, dan babi hutan sering terlihat berkeliaran tanpa rasa takut. 

Pengunjung dapat mengamati mereka dari dekat tanpa harus memasuki hutan, karena hewan-hewan tersebut sudah terbiasa dengan kehadiran manusia namun tetap mempertahankan insting liarnya.

Pantai di Pulau Peucang juga menawarkan keindahan yang memikat. Pasirnya putih bersih dan halus, cocok untuk berjalan tanpa alas kaki. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: