Tips Jitu Agar Wortel Awet Segar Lebih Lama
Wortel termasuk salah satu jenis sayuran akar yang kaya manfaat dan sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari menu utama hingga camilan sehat. - Foto Freepik--
BACA JUGA:Rahasia Mengolah Daging Kambing agar Tidak Bau Prengus
6. Bekukan Wortel untuk Stok Jangka Panjang
Jika Anda membeli wortel dalam jumlah besar dan ingin menyimpannya dalam jangka waktu panjang, membekukan wortel bisa menjadi solusi cerdas. Namun, jangan langsung memasukkannya ke dalam freezer tanpa proses awal yang benar.
Langkah-langkah membekukan wortel:
- Kupas dan cuci bersih wortel
- Potong sesuai kebutuhan (bulat, dadu, atau stik)
- Rebus selama 2–3 menit (blanching) untuk menghentikan enzim perusak
- Segera celupkan ke air es untuk menghentikan proses pemasakan
- Tiriskan dan masukkan ke dalam wadah kedap udara atau plastik khusus freezer
Manfaat metode ini:
Wortel beku bisa bertahan hingga 8–12 bulan, dan sangat praktis digunakan kapan saja untuk masakan tumis, sup, atau campuran nasi goreng.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Menghilangkan Bulu Tubuh: Ragam Metode, Cara Kerja, dan Manfaatnya
7. Jangan Simpan Wortel Bersama Bahan dengan Aroma Kuat
Wortel memiliki kemampuan menyerap aroma dari sekitarnya. Bila disimpan berdampingan dengan bahan berbau tajam seperti bawang merah, bawang putih, atau durian, maka rasa dan aromanya bisa berubah. Ini bisa memengaruhi cita rasa masakan Anda nantinya.
Saran:
- Gunakan pembungkus plastik atau simpan di laci terpisah agar wortel tetap netral dan segar.
- Kunci Kesegaran Wortel Ada pada Cara Penyimpanan
BACA JUGA:Alternatif Pengganti Santan untuk Masakan Lebih Sehat dan Hemat
Menjaga kesegaran wortel sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda mengetahui teknik yang tepat. Mulai dari memotong daunnya, mencuci dan mengeringkan dengan baik, menyimpan dalam wadah tertutup, hingga menjauhkannya dari sumber gas etilen, semua langkah tersebut akan membuat wortel lebih awet dan bernutrisi.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda bukan hanya bisa menghemat uang dan mengurangi limbah makanan, tapi juga memastikan bahwa setiap masakan yang Anda sajikan tetap berkualitas tinggi dari segi rasa dan kandungan gizinya.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




