Disway Awards

Mengungkap Koleksi Bersejarah Museum Mulawarman di Tenggarong

Mengungkap Koleksi Bersejarah Museum Mulawarman di Tenggarong

Senjata tradisional yang digunakan masyarakat di era Kesultanan Kutai Kartanegara-Foto IndonesiaKaya-

BACA JUGA:Pengelola Jelaskan Alasan Kenaikan Tarif Tol Bakter Mulai 27 November 2025

Pakaian Kebesaran Sultan: Warisan Tekstil dan Identitas Bangsawan Kutai

Museum Mulawarman juga memamerkan koleksi busana kebesaran Sultan Kutai beserta aksesori. Setiap helai pakaian yang dipajang tidak hanya mencerminkan status bangsawan, tetapi juga menjadi bukti kejayaan seni tekstil Kutai. Penggunaan warna emas, bordir rumit, serta motif flora dan fauna yang khas membuat pakaian ini tampak hidup dan sarat makna.

Busana kebesaran tersebut biasanya digunakan pada upacara kenegaraan, acara adat, maupun momen penting dalam kehidupan istana. Sentuhan seni tenun dan bordirnya lahir dari tangan-tangan perempuan Kutai yang ahli, menggambarkan peran mereka dalam menjaga kekayaan budaya lokal. 

Keindahan busana tersebut menegaskan bahwa seni tekstil di Kutai berkembang pesat, jauh sebelum modernisasi masuk ke wilayah ini.

BACA JUGA:Sinergi TNI, Pemerintah, dan Warga Sidodadi dalam Upaya Pencegahan Banjir

Senjata Tradisional: Penjaga Wilayah dan Martabat Kerajaan

Dalam ruang lain, museum memajang koleksi senjata tradisional, mulai dari keris, tombak, mandau, hingga meriam kuno. Setiap senjata memiliki bentuk dan fungsi berbeda, mencerminkan strategi pertahanan Kutai pada masa lalu. Senjata tersebut tidak hanya digunakan dalam peperangan, tetapi juga dalam ritual adat dan upacara kerajaan.

Keris dengan ukiran rumit menandakan status sosial, sementara tombak dan meriam menggambarkan kekuatan militer Kutai dalam menjaga kedaulatan wilayahnya. 

Melihat deretan senjata ini, pengunjung seakan dapat membayangkan suasana kehidupan kerajaan yang penuh disiplin, keberanian, serta nilai-nilai kehormatan yang dijunjung tinggi oleh para prajurit.

BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Asin Nambung, Fenomena Unik di Pantai Lombok

Prasasti Yupa: Jejak Tertua Sejarah Kutai

Salah satu artefak paling berharga di Museum Mulawarman adalah replika Prasasti Yupa—batu bertulis huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta yang menjadi bukti tertua keberadaan Kerajaan Kutai pada abad ke-4 Masehi. Prasasti ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kaum Brahmana kepada Raja Mulawarman, penguasa yang terkenal dermawan.

Kehadiran Yupa menjadi penanda penting perjalanan sejarah Nusantara karena prasasti inilah yang mengawali catatan tertulis tentang kerajaan Hindu di Indonesia. Nilai historisnya begitu tinggi sehingga artefak ini sering menjadi pusat perhatian pengunjung dan peneliti. 

Melalui Yupa, kita dapat memahami bahwa Kutai adalah sebuah kerajaan yang memiliki sistem pemerintahan jelas, kehidupan religius kuat, serta hubungan harmonis antara raja dan para pendeta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: