Karya Seni Rupa pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia

Karya Seni Rupa pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia

Arca DWARAPALA Penjaga Pintu dari abad ke 13–14 era kerajaan Majapahit kini terseimpan di Asian Art Museum California-Foto Asian Art Museum-

• Arca Kertarajasa Jayawardhana, pendiri Kerajaan Majapahit, menggambarkan perpaduan antara kekuasaan duniawi dan spiritual.

Arca-arca ini menunjukkan tingkat keterampilan seni pahat yang tinggi, dengan detail halus dan proporsi yang harmonis.

BACA JUGA:Kesenian Rapai: Warisan Budaya Islami dari Kerajaan Samudra Pasai

4. Kitab: Warisan Sastra yang Bernilai Seni

Seni rupa pada masa Hindu-Buddha tidak hanya terlihat dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam karya sastra. 

Banyak kitab kuno yang ditulis oleh pujangga istana, berisi kisah epik, ajaran moral, dan sejarah kerajaan. 

Karya sastra ini termasuk bagian dari seni rupa karena keindahan bahasanya serta nilai estetikanya.

BACA JUGA:3 Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Masih Terjaga Hingga Kini

Beberapa kitab penting dari masa itu antara lain:

• Dari Kerajaan Kediri: Bratayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa, serta Smaradhahana karya Mpu Dharmaja.

• Dari Kerajaan Majapahit: Negarakertagama karya Mpu Prapanca, Sutasoma karya Mpu Tantular, serta Pararaton yang berisi kisah raja-raja Singhasari dan Majapahit.

Kitab-kitab tersebut bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga karya sastra tinggi yang memperkaya warisan budaya Indonesia.

BACA JUGA:Upacara Keagamaan dan Religi di Era Majapahit: Harmoni antara Hindu dan Buddha

5. Nilai Budaya dan Pelestarian

Peninggalan seni rupa masa Hindu-Buddha tidak sekadar menjadi saksi sejarah, tetapi juga mencerminkan kecerdasan, spiritualitas, dan kreativitas masyarakat Nusantara kuno. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: