Disway Awards

Upacara Adat di Banten yang Unik dan Sarat Makna

Upacara Adat di Banten yang Unik dan Sarat Makna

Banten bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan wisata religinya, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. - Foto: Instagram@Cahbanten--

BACA JUGA:Waktu Tepat Minum Kopi untuk Menjaga Kesehatan Jantung

3. Kawalu

Kawalu merupakan tradisi khusus masyarakat Baduy Dalam. Selama tiga bulan dalam penanggalan adat, mereka menjalani masa ritual dengan berpuasa, berdoa, serta melakukan perenungan spiritual. Pada periode ini, kawasan Baduy Dalam ditutup untuk wisatawan dan orang luar demi menjaga kesakralannya.

Ritual Kawalu mencerminkan betapa kuatnya masyarakat Baduy menjaga tradisi dan keyakinan leluhur. Meski dunia luar semakin modern, mereka tetap berpegang pada aturan adat yang diwariskan secara turun-temurun. 

Kawalu juga menjadi bentuk penghormatan kepada Tuhan dan doa agar masyarakat selalu hidup dalam keberkahan.

BACA JUGA:Angsuran KUR BRI Mulai Rp20 Ribu, UMKM Bisa Berkembang

4. Ngidang

Ngidang adalah upacara yang dilakukan sebelum membuka lahan baru untuk bercocok tanam. Ritual ini dipimpin oleh tetua adat yang memanjatkan doa agar ladang baru memberikan hasil yang baik dan terhindar dari gangguan.

Tradisi ini menunjukkan bahwa masyarakat Banten, khususnya Baduy, memiliki kesadaran tinggi terhadap alam. 

Membuka ladang tidak dilakukan sembarangan, melainkan dengan penuh rasa hormat kepada bumi sebagai sumber kehidupan. Ngidang juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara manusia dan lingkungan.

BACA JUGA:Alexandre Christie Special Edition AC 6295 Jam Tangan Terbaru, Gaya Elegan Harga Dibawah 3 Jutaan

5. Pesta Laut

Sebagai wilayah pesisir, masyarakat Banten juga mengenal tradisi yang berhubungan dengan laut. Pesta Laut merupakan wujud syukur nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah. 

Dalam prosesi ini, sesajen berupa hasil bumi, hewan, dan makanan khas dilarung ke laut sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa keselamatan.

Selain ritual adat, pesta ini biasanya diramaikan dengan berbagai kegiatan budaya seperti tari tradisional, lomba perahu hias, dan hiburan rakyat. Pesta Laut bukan hanya sarana syukur, tetapi juga ajang kebersamaan yang mempererat hubungan sosial masyarakat pesisir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: