Jenis-Jenis Gamelan Sunda dan Asal-Usulnya

Gamelan Sunda bukan hanya alat musik tradisional, tetapi juga jendela untuk memahami sejarah, nilai, dan rasa estetika masyarakat Sunda.-Foto Info Budaya-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gamelan Sunda merupakan bagian penting dari kekayaan budaya masyarakat Jawa Barat.
Alunan musiknya yang tenang dan mendayu telah menjadi ciri khas yang membedakannya dari gamelan daerah lain di Indonesia.
Suara alat musik seperti suling dan rebab memberikan sentuhan lembut dan melankolis yang menciptakan suasana syahdu, sangat cocok mengiringi berbagai pertunjukan seni maupun ritual tradisional.
Sejarah mencatat bahwa masyarakat Sunda telah mengenal alat musik gamelan sejak zaman kuno.
BACA JUGA:Menguasai Pusat Gaya Hidup Kota, Inilah Para Konglomerat di Balik Mal-Mal Raksasa Jakarta
Dalam berbagai manuskrip berbahasa Sunda Kuno yang berasal dari abad ke-15 hingga ke-16, terdapat istilah-istilah yang merujuk pada instrumen gamelan dan peran para senimannya. Ini menjadi bukti bahwa kesenian musik telah lama berakar dalam kehidupan masyarakat Sunda.
Pada awalnya, gamelan Sunda terdiri dari instrumen sederhana seperti bonang, saron, jenglong, dan juga gong.
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan nada yang lebih beragam membuat jenis alat yang digunakan dalam gamelan pun bertambah, seperti kendang, suling bambu, dan rebab berdawai.
Di wilayah Sunda, gamelan berkembang menjadi beragam bentuk. Dari sekian banyak variasi, tiga kelompok utama yang paling dikenal adalah: gamelan salendro/pelog, gamelan renteng, dan gamelan ketuk tilu. Masing-masing memiliki perbedaan dari segi bentuk, fungsi, dan cara penyajian.
1. Gamelan Salendro dan Pelog
Gamelan salendro adalah merupakan jenis gamelan paling sering digunakan serta ditemukan di hampir seluruh wilayah Jawa Barat. Laras salendro biasanya terdiri dari lima nada, sedangkan untuk pelog terdiri dari tujuh. Meskipun berbeda, keduanya memiliki fungsi yang hampir sama ketika mengiringi saat pertunjukan seni.
Jenis gamelan ini biasanya digunakan untuk mendampingi pertunjukan wayang golek, tari tradisional, kliningan (musik hiburan), hingga pertunjukan sandiwara khas Sunda. Instrumen dalam gamelan salendro meliputi rebab, kendang, gambang, bonang, rincik, saron berbagai ukuran, peking, kenong, selentem, kempul, ketuk, hingga gong besar.
Beberapa bentuk lain yang termasuk dalam kelompok gamelan ini di antaranya yakni gamelan ajeng dan monggang dari Cigugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: