Menguasai Pusat Gaya Hidup Kota, Inilah Para Konglomerat di Balik Mal-Mal Raksasa Jakarta

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dunia ritel dan hiburan terus tumbuh sebagai denyut baru gaya hidup masyarakat urban. 

Di tengah kian padatnya ibu kota, pusat perbelanjaan atau mal bukan lagi sekadar tempat belanja, tetapi telah menjelma menjadi ruang sosial, hiburan keluarga, bahkan simbol status masyarakat metropolitan. 

Di balik gemerlap lampu, interior mewah, serta tenant-tenant kelas dunia, berdiri sosok-sosok konglomerat yang menjadi arsitek utama kejayaan mal-mal raksasa di Jakarta.

Menurut data Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), Jakarta menjadi kota dengan jumlah mal terbanyak di Indonesia. 

BACA JUGA:Aliansi Tiga LSM Lampung Ultimatum ATR/BPN dan Kantah: Rampungkan Verifikasi HGU PT SGC Dalam Dua Pekan

Tercatat 96 mal aktif tersebar di lima wilayah kota. Jakarta Selatan memimpin dengan 28 mal, disusul Jakarta Pusat (22 mal), Jakarta Utara (18 mal), Jakarta Barat (16 mal), dan Jakarta Timur (12 mal). Jumlah itu terus bertambah seiring dengan geliat investasi di sektor properti dan ritel.

Di antara deretan mal tersebut, beberapa di antaranya termasuk dalam kategori terbesar dan termewah. 

Mal-mal ini tak hanya menawarkan konsep one stop shopping, tetapi juga fasilitas hiburan, bioskop, hotel, bahkan hunian vertikal dalam satu kawasan terpadu.

Di balik layar, nama-nama taipan ternama mengendalikan jaringan mal yang tersebar di Jakarta. Siapa saja mereka?

BACA JUGA:JDM Fest 2025 Jadi Magnet Otomotif, Peserta Usulkan Digelar Dua Hari

1. Trihatma Kusuma Haliman (Agung Podomoro Group)

Agung Podomoro Land adalah salah satu pengembang raksasa yang menggarap berbagai proyek prestisius, seperti Central Park, Senayan City, dan Thamrin City. 

Central Park menjadi mal dengan luas terbesar di Jakarta, mencakup lebih dari 188 ribu meter persegi, dan dikenal sebagai ikon gaya hidup di Jakarta Barat.

Senayan City, yang berada di kawasan elit Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga termasuk dalam daftar mal mewah dengan fasilitas lengkap, terintegrasi dengan apartemen dan stasiun TV, menjadikannya pusat mobilitas dan aktivitas warga urban.

Sumber: