Desa Wisata Silokek, Simfoni Alam di Tanah Minangkabau

Salah Satu Sungai yang di apit dua tebing di Desa Wisata Silokek. / Foto --- instagram @sumatrain--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketika hiruk-pikuk kehidupan modern kian padat dan rutinitas harian terasa menyesakkan, banyak orang mendambakan tempat untuk sekadar menarik napas lega, tempat yang menyuguhkan keheningan alam, pemandangan memanjakan mata, dan suasana penuh makna.
Di jantung Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Sijunjung, terdapat sebuah desa yang bisa memenuhi kerinduan tersebut, Desa Wisata Silokek.
Tidak hanya dikenal karena keelokan alamnya, desa ini juga menjadi representasi kekayaan budaya Minangkabau yang masih lestari.
Desa Silokek membentang di area seluas lebih dari 1.900 hektare dengan ketinggian antara 150 hingga 200 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Bangga! Dua Mahasiswi Lampung Barat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Duta Bahasa 2025
Letaknya relatif mudah dijangkau, hanya sekitar dua jam perjalanan dari Kota Solok sejauh 61 kilometer.
Dari Kota Padang, jarak tempuh sekitar 122 kilometer bisa dilalui dalam waktu 3,5 hingga 4 jam berkendara.
Perjalanan menuju desa ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona: hamparan sawah hijau, perbukitan, hingga deretan rumah gadang yang khas.
Silokek merupakan bagian dari kawasan Geopark Nasional Silokek, yang diakui karena kekayaan geologi dan potensi wisata edukatifnya.
BACA JUGA:Askha Jaya, Pusat Oleh-Oleh Khas Lampung Favorit Warga dan Wisatawan
Formasi batuan kapur dan bukit karst yang menjulang tinggi menjadi ciri khas kawasan ini. Alamnya dihiasi dengan gua-gua unik, air terjun yang mengalir jernih dari perbukitan, serta batuan purba yang menyimpan cerita masa lampau.
Salah satu destinasi unggulan adalah Air Terjun Batang Taye, yang mengalir deras di tengah vegetasi lebat dan udara sejuk.
Ada pula Air Terjun Bukik Kajai, yang menyajikan suasana lebih tenang dan cocok untuk relaksasi. Tak ketinggalan Gua Bersurat, sebuah gua bersejarah yang menarik perhatian arkeolog karena terdapat ukiran kuno di dinding-dinding batunya.
Sementara itu, Pasir Putih Silokek menjadi tempat favorit untuk bersantai di tepian sungai dengan pasir putih alami yang langka di daerah pegunungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: