Komitmen BRI dalam Keuangan Hijau Capai Rekor Baru
Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto--
BACA JUGA:Perempuan Desa Bali Ini Bangkitkan UMKM Lewat Program Klasterkuhidupku BRI
Menurut Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto, peningkatan portofolio hijau ini merupakan refleksi dari keseriusan BRI sebagai agen perubahan dalam mendukung ekonomi rendah karbon.
"Keuangan berkelanjutan penting untuk menjembatani kesenjangan dukungan keuangan bagi inisiatif-inisiatif keberlanjutan," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa BRI tidak hanya menjadi penyedia dana, tetapi juga menjadi katalis bagi pelaku usaha untuk beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya dengan mendukung proyek-proyek energi bersih, pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan efisiensi energi.
BACA JUGA:BRI Dorong Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan Lewat Program Desa BRILiaN
Dalam hal pendanaan, komitmen BRI juga tak kalah kuat. Hingga kuartal pertama 2025, total pendanaan wholesale yang dicatatkan mencapai Rp111,79 triliun, dengan sekitar 39,66% bersumber dari instrumen berbasis ESG.
Ini termasuk penerbitan Green Bond dalam tiga tahap senilai Rp13,5 triliun dan sustainability-linked loan sebesar USD 1 miliar—yang menjadi pencapaian besar bagi sektor keuangan Asia.
Tak hanya fokus pada pembiayaan korporasi besar, BRI juga berinovasi dengan menerbitkan inclusivity-based securities seperti Medium Term Notes dan Subordinated Bonds yang menyasar UMKM, usaha ultra mikro, serta kalangan berpenghasilan rendah.
Pendekatan inklusif ini menjadi bukti bahwa prinsip ESG benar-benar terintegrasi dalam seluruh lini pembiayaan BRI.
BACA JUGA:Cek Cicilan KUR BRI 2025: Bunga Ringan dan Syarat Mudah untuk Usaha Mikro
Dalam setiap langkahnya, BRI meyakini bahwa berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bukan sekadar citra semata, melainkan investasi jangka panjang bagi ketahanan ekonomi nasional dan kualitas lingkungan hidup.
Di tengah tuntutan global terhadap praktik keuangan yang bertanggung jawab, BRI terus bertransformasi menjadi institusi keuangan masa depan—yang tidak hanya besar secara aset, tetapi juga berdampak secara sosial dan ekologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: