Seorang Bocah Jadi Korban Pembegalan Sepeda Motor di Bandar Lampung

Seorang Bocah Jadi Korban Pembegalan Sepeda Motor di Bandar Lampung

Rekaman CCTV tunjukkan aksi begal seret bocah 10 tahun saat merampas motor siang hari--

MEDIA LAMPUNG.CO.ID - Nasib malang dialami ADS (Ari Dwi Saputra), bocah pria berusia 10 tahun ini menjadi korban aksi pembegalan sepeda motor, di kawasan Labuhan Dalam, kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung Pada Sabtu, 07 Juni 2025 siang. 

Terlihat berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 10 detik, dua orang pelaku mengenakan BAJU berwarna merah dan hitam melaju dengan dua sepeda motor dan merampas secara paksa motor milik korban. 

Terlihat seorang bocah, berbaju hijau NAMPAK berusaha mempertahankan sepeda motor yang dibawa kabur pelaku, hingga menyebabkan korban terseret di aspal.

Eka Arfandi, orang tua korban menyampaikan peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke rumah kerabatnya, yang berjarak 100 meter dari kediamannya.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Ungkap 20 Kasus Narkoba, 38 Tersangka Diamankan dalam Sebulan

Korban tiba-tiba dihadang dua orang pelaku berboncengan sepeda motor, dengan alasan menanyakan keberadaan ayah korban.

Korban yang tidak curiga dengan gelagat para pelaku, kemudian memberhentikan laju sepeda motornya.

Namun, salah satu pelaku langsung merampas sepeda motor korban, serta meminta korban untuk naik berboncengan sepeda motor.

Para pelaku kemudian membawa korban ke sebuah lokasi yang sepi, saat itulah korban dipaksa untuk turun dari sepeda motor miliknya.

BACA JUGA:Seorang Wanita Diamankan Usai Buka Praktik Perawatan Kecantikan Ilegal di Pringsewu

Namun, korban yang berusaha mempertahankan sepeda motornya, justru terseret sejauh 15 meter, hingga mengalami luka dibagian tangan dan kakinya.

“iya anak saya dicegat dua pria pelaku pembegalan, awalnya nanyain saya, trus ngajak anak saya dibonceng ke lokasi sepi, habis itu diambil paksa oleh pelaku,” terang Eka Afandi, ayah korban.

Dalam peristiwa ini, orangtua korban telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian, dengan memberikan file rekaman kamera pengawas CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Sementar itu Kasi Humas Polresta Bandar Lampung,AKP Agustina Nilawati membenarkan kejadian yang terjadi tersebut dan pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: