Mengapa Homo Sapiens Menjadi Satu-Satunya Spesies Manusia yang Bertahan?

Beragam teori ungkap alasan Homo sapiens bertahan, dari genetika hingga jaringan sosial-Ilustrasi freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sekitar 300.000 tahun lalu, Bumi bukan hanya dihuni oleh satu jenis manusia.
Ada beragam spesies manusia purba seperti Neanderthal, Denisovan, hingga Homo naledi yang ikut menapaki sejarah evolusi.
Namun, saat ini hanya satu spesies yang bertahan dan mendominasi dunia: Homo sapiens—manusia modern.
Lalu, mengapa hanya Homo sapiens yang bertahan, sementara spesies manusia lainnya menghilang?
BACA JUGA:Revolusi Diet: Gabungan Serat dan Bakteri Usus Bisa Bakar Lemak Tanpa Kehilangan Massa Otot
Menurut Chris Stringer, pakar asal-usul manusia dari Natural History Museum di London, punahnya spesies manusia purba berkaitan erat dengan penyebaran Homo sapiens ke berbagai penjuru dunia.
Namun, hingga kini belum ada bukti pasti apakah Homo sapiens secara langsung menyebabkan kepunahan spesies lain tersebut.
Beberapa teori menyebut bahwa Homo sapiens memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, khususnya dalam hal merawat bayi dan anak-anak.
Di sisi lain, perubahan iklim ekstrem yang terjadi di masa lalu juga diduga menekan populasi spesies manusia lainnya hingga hampir punah.
BACA JUGA:Menguak Fakta Ilmiah di Balik Mitos Kopi: Ini Penjelasan Sebenarnya
Selain itu, ada kemungkinan bahwa Homo sapiens melakukan persaingan langsung dengan spesies manusia lain, baik dalam bentuk perebutan sumber daya, berburu, hingga kawin silang.
Persaingan ini bisa berkontribusi pada menurunnya populasi spesies lain, hingga akhirnya punah.
Studi genetika terbaru menunjukkan bahwa Homo sapiens kemungkinan besar berasal dari beberapa populasi manusia purba di Afrika, bukan dari satu kelompok tunggal.
Populasi-populasi ini kemudian saling berinteraksi dan membentuk satu kelompok besar yang menjadi nenek moyang manusia modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: