Revolusi Diet: Gabungan Serat dan Bakteri Usus Bisa Bakar Lemak Tanpa Kehilangan Massa Otot

Revolusi Diet: Gabungan Serat dan Bakteri Usus Bisa Bakar Lemak Tanpa Kehilangan Massa Otot

Menghilangkan lemak tanpa dengan mengurangi otot. - Foto Freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Terobosan baru dari ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa lemak tubuh bisa dikurangi tanpa harus kehilangan massa otot. 

Solusinya? Gabungan antara serat makanan dan mikroba usus yang diformulasikan dalam suplemen bernama AceCel.

Penelitian yang dilakukan oleh RIKEN Center for Integrative Medical Sciences ini dipimpin oleh Hiroshi Ohno, dan telah berhasil menunjukkan hasil positif pada tikus laboratorium. 

Pemberian AceCel membantu mengurangi lemak tubuh secara signifikan tanpa menyusutkan massa otot. 

BACA JUGA:Menguak Fakta Ilmiah di Balik Mitos Kopi: Ini Penjelasan Sebenarnya

Ini menjadi pendekatan baru yang menyerupai manfaat puasa atau diet rendah karbohidrat, tapi tanpa harus melakukan pola makan ekstrem.

Asetat adalah salah satu senyawa yang dihasilkan dari fermentasi serat oleh bakteri di usus besar. 

Meskipun tubuh manusia tidak dapat mencerna serat secara langsung, bakteri pencernaan seperti Bacteroides mampu mengubahnya menjadi senyawa aktif seperti asetat, propionat, dan butirat. 

Ketiga senyawa ini memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme energi.

BACA JUGA:Kucing Ternyata Bisa Mengenali Manusia Melalui Aroma Tubuh

Namun, tidak semua orang dapat menghasilkan asetat dalam jumlah cukup hanya dari konsumsi makanan berserat. 

Karena itulah, para peneliti mengembangkan AceCel, suplemen berbasis selulosa yang telah dimodifikasi agar bisa langsung menghasilkan asetat saat mencapai usus besar.

Dalam eksperimen terhadap tikus normal dan obesitas, AceCel mampu menurunkan berat badan tanpa mengganggu jaringan otot. Yang menarik, suplemen ini mengubah cara tubuh menggunakan energi. 

Tikus yang diberi AceCel cenderung membakar lebih banyak lemak dan mengurangi pembakaran karbohidrat, terutama saat beristirahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: