Deklarasi Pilkada Damai Pringsewu 2024: Hindari Istilah Sensitif dan Jaga Persatuan

Deklarasi Pilkada Damai Pringsewu 2024: Hindari Istilah Sensitif dan Jaga Persatuan

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pringsewu 2024 diwarnai dengan ajakan kuat untuk menjaga kondusivitas dan persatuan. Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra menegaskan pentingnya menghindari penggunaan istilah-istilah yang bisa memicu konflik sosial, terutama dalam konteks kampanye yang melibatkan massa pendukung dari berbagai latar belakang.

 

Dalam deklarasi Pilkada Damai yang digelar Bawaslu di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kapolres menyoroti secara khusus penggunaan kata “pribumi”. Menurutnya, istilah tersebut sudah tidak relevan lagi digunakan dalam kontestasi demokrasi modern, karena memiliki potensi membelah masyarakat secara horizontal. “Ketika istilah pribumi diperdengarkan terus-menerus dalam kampanye, itu bisa menimbulkan konflik yang tak kita inginkan,” ujarnya di hadapan para peserta dan tamu undangan.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Ketua DPRD Suherman, Forkopimda, serta jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten. Dalam pernyataannya, Kapolres juga mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada terhadap penyebaran hoaks dan ujaran kebencian selama masa kampanye berlangsung.

 

“Jangan sampai Pilkada justru menjadi ajang adu domba antarwarga. Waspadai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan hindari politik identitas yang menyesatkan,” tambahnya.

 

Pj. Bupati Pringsewu turut mengajak seluruh pasangan calon (Paslon) dan tim suksesnya untuk berkomitmen menjalankan kampanye secara damai, bersih, serta mengutamakan program kerja nyata. Ia menegaskan bahwa kemenangan sejati dalam Pilkada adalah ketika proses demokrasi berjalan jujur dan beretika, bukan melalui politik uang, intimidasi, ataupun kampanye hitam.

 

Empat Paslon resmi yang hadir, yakni Fauzi (Nomor Urut 1), Adi Erlansyah–Hizbullah Huda (2), Riyanto Pamungkas–Umi Laila (3), serta Ririn Kuswantari–Wiriawan Sada (4), juga membubuhkan tanda tangan dalam deklarasi damai sebagai bentuk komitmen bersama menjaga situasi tetap kondusif.

 

Dengan deklarasi ini, harapannya Pilkada Pringsewu 2024 dapat menjadi momentum demokrasi yang mendidik, membangun, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: