Motor Terkena Banjir? Kalian Wajib Lakukan Ini Sebelum Terlambat!

3. Kuras Tangki Bahan Bakar (Jika Diperlukan)

Jika air masuk ke dalam tangki bahan bakar, bahan bakar akan bercampur dengan air dan membuat mesin mogok bahkan rusak. Pada motor injeksi, kontaminasi air dalam bensin juga bisa merusak injektor. Bila tangki terlihat kemasukan air, sebaiknya dikuras dan diisi ulang dengan bensin baru.

BACA JUGA:Ducati Panigale V4 Lamborghini: Kolaborasi Super Eksklusif Dua Ikon Italia

4. Keringkan Busi dan Filter Udara

Lepaskan dan keringkan busi. Busi yang basah akan menghambat proses pembakaran di ruang mesin. Filter udara juga wajib dicek jika basah, sebaiknya diganti karena bisa menghambat aliran udara yang dibutuhkan mesin.

 

5. Periksa Oli Mesin

Air bisa masuk ke dalam ruang oli dan mencemari pelumas mesin. Tanda-tandanya adalah oli terlihat seperti susu (berwarna keabu-abuan). Jika ini terjadi, ganti oli secepatnya sebelum menyalakan mesin untuk mencegah kerusakan pada komponen dalam.

BACA JUGA:RX King: Motor Legendaris yang Masih Diburu Kolektor dan Penggemar

6. Cek dan Bersihkan Sistem Pengereman

Sistem rem juga perlu diperiksa karena air bisa mengurangi efektifitas pengereman. Keringkan bagian kampas rem, cakram, atau tromol sebelum digunakan kembali.

 

7. Cek Kelistrikan dan Lampu-Lampu

Setelah motor dikeringkan dan di cek secara mekanis, baru periksa sistem kelistrikan. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau soket yang kemasukan air. Jika ragu, sebaiknya diperiksa oleh teknisi di bengkel.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Cara Merawat CVT Motor Matic agar Tetap Nyaman dan Awet

Sumber: