RX King: Motor Legendaris yang Masih Diburu Kolektor dan Penggemar

RX King adalah simbol budaya otomotif yang tak lekang oleh waktu--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah pesatnya inovasi teknologi otomotif, motor klasik tetap punya tempat spesial di hati para pecinta roda dua.
Salah satu legenda yang tetap eksis dan terus diburu hingga kini adalah Yamaha RX King—motor yang pernah dijuluki sebagai “Raja Jalanan” di era 1990-an hingga awal 2000-an.
Hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 1983 sebagai penerus RX-K, RX King langsung menarik perhatian karena mesin 2-tak 135cc yang bertenaga dan suara khas knalpotnya yang menggema di jalanan.
Motor ini menjadi ikon karena akselerasinya yang luar biasa cepat, menjadikannya favorit di kalangan anak muda dan pencinta kecepatan.
BACA JUGA:Mengenal Desmo450 MX Motocross Perdana Ducati yang Mulai Diproduksi
Dengan tenaga sekitar 18,5 hp, RX King termasuk salah satu motor 2-tak paling bertenaga di masanya.
Karakter mesinnya yang responsif menjadikan pengalaman berkendara terasa agresif dan memacu adrenalin.
Tidak hanya itu, tampilannya yang sederhana namun berkarakter juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tangki bahan bakar yang tegas, bodi ramping, dan lampu depan bulat membuatnya mudah dikenali dan tak lekang oleh waktu.
BACA JUGA:Sejarah Perkembangan Sepeda Motor di Indonesia: Dari Masa Kolonial hingga Era Digital
Yamaha resmi menghentikan produksi RX King pada tahun 2009 akibat regulasi emisi gas buang yang semakin ketat.
Namun, alih-alih ditinggalkan, keputusan ini malah membuat RX King semakin dicari. Populasinya yang semakin langka membuat motor ini menjadi barang koleksi bernilai tinggi.
Harga RX King bekas, terutama yang masih orisinal dan keluaran tahun tertentu, bahkan bisa tembus puluhan juta rupiah.
Meski memikat, RX King bukan motor tanpa tantangan. Konsumsi bahan bakarnya tergolong boros karena menggunakan mesin 2-tak, dan perawatannya membutuhkan ketelatenan, terutama pada sektor mesin dan karburator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: