Berkat BRI, Parfum Lokal Ini Menyebar hingga Amerika dan Korea Selatan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menembus pasar ekspor bukan mimpi kosong bagi pelaku UMKM Indonesia. Salah satu buktinya datang dari Sidoarjo, Jawa Timur. 

Di balik aroma harum parfum yang kini menyebar hingga ke Amerika Serikat dan Korea Selatan, berdirilah PT Andara Cantika Indonesia, UMKM yang dibesarkan melalui tangan dingin seorang perempuan bernama Fanny Lia Sutanto, dan diberdayakan secara optimal oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Perjalanan bisnis ini dimulai dari kecintaan Fanny terhadap dunia wewangian. Bukan sekadar hobi, Fanny bahkan melangkah lebih jauh dengan menimba ilmu di pusat parfum dunia, Grasse Institute of Perfumery, Prancis. 

Tak puas sampai di sana, ia memperdalam pemahaman estetika dan kosmetik di CIDESCO Swiss, dan semua itu dituangkan dalam bentuk nyata—lahirnya produk lokal berkualitas internasional.

BACA JUGA:Bank Mandiri Cabang Kotabumi Bantah Dugaan Sistem Ganda dalam Penyaluran BPNT Meski Ada Bukti

Andara Cantika Indonesia berdiri pada tahun 2022 dengan visi menghadirkan produk parfum dan skincare berbahan alami namun berstandar global. 

Visi itu tak sebatas wacana. Berkat dedikasi tinggi, semua produk yang dihasilkan telah mengantongi sertifikasi CPKB Golongan A, bahkan mendapatkan izin ekspor.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari partisipasi aktif dalam program BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebuah ajang yang dirancang untuk mendongkrak potensi UMKM Indonesia ke level internasional. 

Acara yang digelar di ICE BSD City ini mencatat lebih dari Rp40 miliar transaksi dan kontrak ekspor senilai Rp1,5 triliun. 

BACA JUGA:BRI Bagikan Rp51 Triliun Dividen, Ini Cara Dapatnya

Di sinilah Andara Cantika menemukan momen emas untuk menjalin koneksi dan memperluas distribusi global.

Kini, Andara tak hanya mengharumkan pasar lokal—dengan penjualan mencapai 37 ribu unit per bulan dan omzet sekitar Rp300 juta, namun juga telah menembus pasar luar negeri. 

Setelah sukses di Korea Selatan dan Amerika, Nigeria menjadi destinasi ekspor berikutnya.

Yang membedakan Andara dari kompetitor lainnya adalah komitmen pada inovasi. Contohnya pada produk skincare berbasis sarang walet, dikembangkan selama enam bulan dengan bantuan tiga apoteker. 

Sumber: