Bank Mandiri Cabang Kotabumi Bantah Dugaan Sistem Ganda dalam Penyaluran BPNT Meski Ada Bukti

BACA JUGA:Parkir Liar Masih Jadi Masalah, Kasatpol PP Lampung Utara Tegaskan Itu Kewenangan Dishub dan Kepolisian

CAS AND PARTNER kini membuka posko pengaduan bansos untuk masyarakat yang merasa tidak menerima bantuan haknya, baik BPNT, Program Keluarga Harapan (PKH), maupun jenis bantuan sosial lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika merasa dirugikan,” tambah Chandra.

Sementara itu, pihak Bank Mandiri melalui Ersanto selaku PIC Bansos menjelaskan bahwa proses pencairan dana hanya mengikuti data dari Kementerian Sosial.

“Meski ada dua nama dalam sistem, Bank Mandiri hanya menyalurkan sesuai data dari Kemensos,” ujar Ersanto.

BACA JUGA:Wartawan Dapat Kesempatan Beli Rumah Murah, Ini Syarat Lengkapnya!

Ia juga menegaskan bahwa Bank tidak dapat mengungkapkan data pribadi penerima karena terikat kebijakan kerahasiaan nasabah.

Ahmad Farouk Wiloka Abung, Sekretaris Dinas Sosial Lampung Utara, menegaskan bahwa transparansi dari pihak bank sangat penting agar tidak terjadi penyalahgunaan di kemudian hari.

“Masyarakat berhak tahu siapa penerima bantuan agar tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Mira Okta Lia sendiri mengaku baru mengetahui bahwa dananya telah dicairkan sejak 2021.

BACA JUGA:Khatam Al- Qur'an Hingga 6 Kali Selama Ramadan, 22 ASN Lampung Dapat Hadiah Umroh Dari Gubernur

“Saya tidak pernah menerima buku rekening atau ATM, tapi dana sudah dicairkan sejak 2021,” keluh Mira.

Ia berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini karena dana tersebut seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

“Dana ini untuk orang miskin. Kenapa justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab?” ujarnya penuh emosi.

Sumber: