Sambut Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Divre IV Tanjung Karang Gelar Apel Pasukan

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

1 titik rawan bangunan hikmat

Sebagai langkah antisipasi, PT KAI menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa lokasi strategis, seperti Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjung Karang. 

AMUS berisi material darurat seperti batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi untuk jembatan, dan alat penambat rel untuk menangani gangguan secara cepat.

Pada masa Angkutan Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang mengoperasikan enam perjalanan kereta api, yaitu:

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gelar Safari Ramadhan di Dua Masjid

2 KA Kualastabas (Tanjung Karang – Baturaja PP)

1 KA Rajabasa (Tanjungkarang – Kertapati PP)

Total kapasitas yang disediakan mencapai 71.140 tempat duduk, meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 58.968 tempat duduk.

Hingga 24 Maret 2025, sebanyak 51.459 tiket telah terjual, atau sekitar 72% dari total yang tersedia. KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket dan memastikan ketelitian dalam memasukkan tanggal, rute, serta data diri guna menghindari kesalahan pemesanan.

BACA JUGA:KAI Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas untuk Mudik Lebaran 2025

"KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama Angkutan Lebaran. Kami memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan agar mudik menjadi lebih tenang dan menyenangkan," ujar Ramdany. Selasa, 26 Maret 2025.

Sebagai bagian dari upaya keselamatan, PT KAI Divre IV Tanjung Karang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung untuk melakukan tes kesehatan dan narkoba bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). Tes ini diikuti oleh masinis, asisten masinis, petugas layanan kereta, teknisi, serta Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

"Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kru bertugas dalam kondisi sehat dan prima, serta sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Divre IV," tutup Ramdany.

Sumber: