Mudik Tenang, Transaksi Aman! Agen BRILink Permudah Keuangan Masyarakat Saat Lebaran

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menyambut momen mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen menghadirkan layanan keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat. 

Dengan kehadiran lebih dari 1,06 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, transaksi keuangan kini lebih dekat dan mudah dijangkau, bahkan hingga ke pelosok desa.

Keamanan dan kenyamanan transaksi menjadi prioritas utama BRI, terutama saat arus mudik meningkat. 

Agen BRILink hadir sebagai solusi bagi pemudik yang membutuhkan layanan keuangan cepat dan real-time tanpa harus pergi ke bank. 

Dengan volume transaksi mencapai Rp1.589 triliun hingga akhir Desember 2024, jaringan ini telah menjangkau lebih dari 67 ribu desa atau sekitar 80% total desa di Indonesia.

Layanan yang disediakan pun beragam, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, hingga telepon.

Masyarakat juga dapat melakukan transfer antarbank, setor tunai, tarik tunai, dan pengisian saldo dompet digital dengan lebih mudah.

Salah satu fitur unggulan yang sangat bermanfaat saat mudik adalah layanan top-up saldo BRIZZI. 

Dengan kartu BRIZZI, masyarakat bisa melakukan pembayaran non-tunai untuk jalan tol, parkir, hingga transportasi umum.

Dengan hadirnya Agen BRILink di berbagai daerah, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan saldo BRIZZI di perjalanan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa Agen BRILink merupakan bentuk nyata komitmen BRI dalam memberikan layanan keuangan yang lebih dekat kepada masyarakat.

"Perjalanan mudik bukan hanya tentang pulang ke kampung halaman, tetapi juga memastikan transaksi tetap lancar. Agen BRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dari mana saja, termasuk di desa terpencil," ujar Hendy.

Selain layanan transaksi umum, Agen BRILink juga menawarkan berbagai layanan keuangan tambahan seperti pembukaan rekening tabungan, pembayaran asuransi mikro, penarikan uang kiriman dari luar negeri, hingga pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry. 

Dengan kemudahan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses transaksi keuangan yang lebih luas, tetapi juga turut mendukung inklusi keuangan yang lebih merata.

Sumber: