Divre IV Tanjung Karang Hadirkan Kereta Makan Premium untuk Tingkatkan Pengalaman Perjalanan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang terus berinovasi untuk meningkatkan layanan transportasi guna memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan berkesan bagi pelanggan.

Salah satu inovasi terbaru adalah hadirnya Kereta Makan Pembangkit kelas Bisnis (MP2) dengan desain khas ornamen Lampung.

Kereta dengan nomor MP207802 ini, yang dikembangkan oleh Depo Kereta Tanjung Karang, dirangkaikan pada KA Rajabasa relasi Tanjung Karang – Kertapati PP. Dirancang dengan konsep elegan dan fungsional, kereta makan ini menghadirkan ruang bersantap yang nyaman selama perjalanan.

Manajer Humas Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan standar pelayanan.

BACA JUGA:Begini Kronologis Pembunuhan yang Terjadi di Rumah Pengusaha Thomas Rizka

“Saat ini, hanya ada satu MP2 yang terangkai pada kereta milik Divre IV Tanjung Karang. Kedepan, KA Kualastabas juga akan dirangkaikan dengan MP2 ini,” lanjut Zaki, Minggu 30 Maret 2025.

Zaki juga menambahkan bahwa kehadiran MP2 mendukung penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) KAI, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan makanan dengan kenyamanan terbaik. 

Selain itu, KAI juga menerapkan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan bahan Aluminium Composite Panel (ACP) pada eksteriornya. Bahan ACP memiliki keunggulan, antara lain daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca dan iklim, serta sifat anti-karat.

“Inovasi MP2 ini sejalan dengan misi KAI untuk menyediakan transportasi massal yang nyaman, aman, dan berkelanjutan. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan menjadikan perjalanan dengan kereta api semakin berkesan dan menyenangkan,” tutup Zaki.

BACA JUGA:Satlantas Polresta Bandar Lampung Kawal Pemudik Motor dari Pulau Jawa

Divre IV Tanjung Karang mencatat bahwa tanggal 28 Maret menjadi puncak arus mudik Lebaran 2025. Pada hari tersebut, tercatat 4.035 penumpang menggunakan kereta api. 

“Dibandingkan dengan hari ini, Sabtu 29 Maret 2025, jumlah penumpang secara keseluruhan masih sedikit lebih rendah. Hari ini, total penumpang yang menggunakan kereta api mencapai 3.961,” terang Zaki.

“Sejak 21 Maret hingga hari ini, total penumpang yang telah berangkat dari Stasiun Tanjung Karang mencapai 11.115 orang, sementara untuk kedatangan di Stasiun Tanjung Karang tercatat 8.970 penumpang,” tambah Zaki.

Zaki mengingatkan seluruh penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta api untuk datang lebih awal ke stasiun, mengingat kereta api selalu berangkat tepat waktu. 

Sumber: