Zelensky Siap Berunding, Rusia Meragukan Keseriusannya

Kremlin meragukan keseriusannya Zelensky yang menyatakan siap untuk berunding dengan Rusia--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Konflik antara Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama bertahun-tahun kembali memasuki babak baru dengan pernyataan terbaru dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam wawancara terbarunya, Zelensky menyatakan kesiapan untuk berunding dengan Moskow demi mengakhiri perang yang terus berkecamuk.
Namun, pernyataan tersebut segera mendapat tanggapan keras dari Kremlin, yang meragukan keseriusan pemimpin Ukraina dalam melanjutkan negosiasi damai.
Meski Zelensky menyatakan kesiapan untuk berunding, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menilai pernyataan tersebut tidak memiliki tindak lanjut yang nyata.
Menurutnya, Rusia tetap terbuka untuk negosiasi, tetapi perlu ada komitmen nyata dan keinginan kuat dari pihak Ukraina.
Hal ini mengacu pada negosiasi yang sebelumnya sempat berjalan, tetapi tidak menghasilkan solusi konkret bagi kedua negara.
Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam upaya diplomasi ini adalah status politik Zelensky yang dipertanyakan oleh Rusia.
Sejak diberlakukannya darurat militer di Ukraina akibat perang, pemilihan umum presiden dan parlemen ditangguhkan.
Rusia berulang kali menegaskan bahwa hal ini membuat legitimasi kepemimpinan Zelensky dipertanyakan secara hukum.
Meskipun demikian, pihak Rusia tetap membuka kemungkinan untuk melanjutkan dialog, asalkan ada niat serius dari Kyiv.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga berencana untuk terlibat dalam upaya perdamaian.
Trump menyatakan bahwa dirinya akan segera berdiskusi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, guna mencari solusi bagi konflik ini.
Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai kapan pertemuan tersebut akan terjadi.
Di sisi lain, Moskow juga telah menyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: