Pelaku Penikaman di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Serahkan Diri Ke Polisi

Pelaku Penikaman di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Serahkan Diri Ke Polisi

Pelaku Penikaman di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Serahkan Diri Ke Polisi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pria berinsial JU (56), warga Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, menyerahkan diri ke Polisi usai menikam salah satu pengurus PO bus di Bandar Lampung.

Usai menerima laporan polisi terkait peristiwa tersebut, Polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.

Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku, melalui upaya persuasif dengan pihak keluarga, dan akhirnya pelaku menyerahkan diri.

Pelaku JU (56) menyerahkan diri ke Polsek Kedaton, pada Senin, 10 Februari 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, dengan didampingi pihak keluarga.

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di SPBU Rajabasa Bandar Lampung Berhasil Diamankan Pihak Polisi

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan perihal tersebut.

“Hari Senin 10 Februari 2025 dini hari, diduga pelaku menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga ke Mapolsek Kedaton,” Kata Kombes Pol Alfret, Rabu, 12 Februari 2025.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, di sebuah SPBU di jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung.

Kombes Alfret mengatakan bahwa persitiwa bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan supir maupun kernet bus lantaran saling serobot sewaktu mengantri pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil bersenggolan.

BACA JUGA:Modus Latih Suara Untuk Lomba Tilawah, Oknum Guru di Lampung Selatan Cabuli Siswinya

“Usai cekcok mulut antara pelaku dan supir bus, kemudian supir bus menghubungi salah satu pengurus yang ada di pool bus untuk datang ke lokasi SPBU,” Kata Kombes Pol Alfret.

Korban AR (28) yang datang usai dihubungi oleh supir bus, kemudian kembali terlibat cekcok dengan pelaku sampai akhirnya pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

“Berdasarkan pemeriksaan sementara, barang bukti sajam dibuang oleh pelaku, saat ini penyidik masih dalam upaya mencari barang bukti tersebut,” Kata Kapolresta. 

Kombes Pol Alfret menambahkan bahwa antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: