Politeknik Negeri Lampung Hadirkan Program S2 Ketahanan Pangan, Pilihan Tepat untuk Masa Depan
Politeknik Negeri Lampung Hadirkan Program S2 Ketahanan Pangan, Pilihan Tepat untuk Masa Depan--
BACA JUGA:240 Personel Gabungan Polresta dan Kodim Amankan Rapat Pleno Pilkada Bandar Lampung
Dengan mempertimbangkan kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakat Lampung, mahasiswa dibekali kemampuan untuk mengembangkan solusi berbasis lokal guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
Program ini menggunakan pendekatan pendidikan berbasis paket Sistem Kredit Semester (SKS) dengan proporsi 70% praktik dan 30% teori. Mahasiswa ditempa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan langsung yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Polinela juga memiliki visi strategis yang terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) institusi, yakni memperkuat pendidikan vokasi berbasis kompetensi. Hal ini menjadikan lulusannya tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Ketahanan pangan adalah isu strategis yang krusial bagi kelangsungan hidup bangsa. Polinela melalui Program Magister Terapan Ketahanan Pangan berkomitmen mencetak lulusan yang mampu menghadirkan solusi atas tantangan dalam sektor pangan, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.
BACA JUGA:Divre IV Tanjung Karang Imbau Masyarakat Tidak Membuka Kembali Perlintasan Liar yang Sudah Ditutup
Program ini juga dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi persaingan di industri pangan global, menjadikan mereka motor penggerak pengembangan sektor pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Melalui Program S2 Ketahanan Pangan, Polinela membuka pintu bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
Dengan fasilitas modern, tenaga pengajar kompeten, serta kurikulum yang relevan, Polinela telah membuktikan diri sebagai pilihan utama untuk pendidikan vokasi di Provinsi Lampung.
Bergabunglah dengan Program S2 Ketahanan Pangan Polinela! Bersama, kita tidak hanya mendapatkan pendidikan terbaik, tetapi juga menjadi bagian dari solusi masa depan untuk ketahanan pangan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: